iaminkuwait.com, JAKARTA – Alessa, grup pop baru, berbagi pengalamannya menghadapi persaingan industri musik di era digital. Grup yang dimotori Putri (penyanyi), Elton (gitaris), dan Andri (pemenang) ini mengakui perjalanan musisi baru menuju ketenaran lebih berat.
Putri menjelaskan salah satu tantangan terbesarnya adalah kemudahan akses bagi semua orang untuk mempublikasikan musik. “Saat ini, siapa pun bisa mempublikasikan musiknya. Jadi mudah bagi orang-orang cukup login ke Spotify dan mereka sudah bisa melakukannya. ujar Putri saat ditemui di kantor iaminkuwait.com, Jakarta, Jumat (2/8/2024), “Belum seperti dulu, begitu masuk TV langsung terkenal”.
Selain itu, Pak Putin juga mengatakan bahwa musik saat ini berkembang pesat. Oleh karena itu, sebagai band baru, Alessa selalu berusaha mengeluarkan lagu-lagu yang bisa menyentuh hati penontonnya.
“Tren musik berubah dengan cepat. “Saya harap musik kami bisa terhubung dengan penontonnya,” kata Putri.
Band asal Majalengka ini juga menyadari, selain kualitas musik, strategi promosi menjadi kunci sukses di era digital. Karena itulah, belakangan ini Alessa sangat gencar mempromosikan karyanya di media sosial.
“Iklannya banyak di media sosial, radio juga. Namun media sosial memiliki perspektif yang lebih baik. Alessa juga mempublikasikan lagu dan video musik melalui YouTube. “Didorong banget di YouTube Alessa untuk menambah followernya,” jelas Putri.
Apalagi Alessa didirikan pada Juli 2014 dan berada di bawah naungan label rekaman Musica Studio. Sejak menjuarai Lomba Lagu Cover Jajal yang dicanangkan oleh Gen FM, Alessa telah merilis beberapa lagu orisinal seperti “Katakkan”, “Mamelà ahy Raha”, dan “Cinta Dalam Silence”.
Alessa baru-baru ini merilis lagu “Make Me the Second” yang sempat hits di Astrid pada tahun 2007. Versi terakhir lagu ini dirilis di berbagai platform musik pada 17 Juli lalu.