iaminkuwait.com, JAKARTA — Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (P2MW) merupakan program yang diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. P2MW merupakan pengembangan usaha mahasiswa yang telah mempunyai usaha melalui dukungan dana untuk pengembangan dan pelatihan dengan memberikan dukungan usaha dan pelatihan.
Program-program yang ditawarkan juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa yang dinamis dan inovatif untuk mengembangkan diri. Begitu pula dengan mahasiswa Cyber University, sebuah institusi swasta populer di Jakarta yang disebut-sebut sebagai kampus fintech pertama di Indonesia.
Saat menerima pendanaan melalui program P2MW, Vidya Vulandari Prativi, M. Tim wirausaha yang terdiri dari Sahal Mahfud, Novita Mahasarani Superta dan Vinda Farida berhasil. Usaha yang mereka usulkan bernama “Burbek Rasmer (Bubur Bebek Beras Merah)” berhak mendapat dana pengembangan usaha pada tahun 2024.
“Kami sangat senang mendapat kesempatan ini. Vidya, mahasiswa program Studi Kewirausahaan Digital Cyber University mengatakan, “Semoga pelaksanaannya mudah, lancar dan sukses sehingga anggaran yang dialokasikan dapat terserap”.
Sementara itu, pihak sekolah mendukung penuh Program Studi Kewirausahaan Digital (Startup) dengan menunjuk dosen Anang Maratoyo sebagai pembimbing. “Selamat kepada Vidya dan rekan-rekan yang berhasil lolos P2MW. “Dana yang diterima akan menjadi modal untuk mengembangkan usahanya,” kata Anang.
Anang menilai, mahasiswa harus memanfaatkan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut berguna untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman di luar proses pembelajaran di kelas.