iaminkuwait.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Institute for Economic Development and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti mengatakan kontraksi perekonomian kemungkinan besar terjadi jika pajak pertambahan nilai (PPN) naik hingga 12 persen.
Related Posts
Rupiah Berhasil Menguat, Kini Tinggalkan Level Rp 16 Ribu
Republic.co.id, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam perdagangan pada hari Kamis (16/5/2024), dibuka di tengah neraca perdagangan…
Bojan Hodak Haramkan Persib Lakukan Ini di Leg Kedua Lawan Madura United
iaminkuwait.com, Madura – Persib Bandung sebelum bertolak ke markas Madura United untuk mengikuti kejuaraan BRI Liga 1 2023/2024 pada WIB,…
Pos Indonesia Kembali Salurkan Dana Bansos PKH dan Sembako di Mataram
REPUBLIK.CO. Selain di wilayah lain, penyaluran bantuan kesejahteraan juga terjadi di Mataram, Lombok, dan Nusa Tenggara Barat. Penyaluran Bansos dan…