iaminkuwait.com, JAKARTA – Hard drive yang digunakan oleh industri musik pada tahun 1990-an berisiko mengalami kerusakan permanen, para arsiparis memperingatkan. Dalam laporan yang diterbitkan oleh Mix, para pengarsip dari Iron Mountain Media and Archival Services membagikan hasil penilaian inventaris hard drive mereka untuk pelanggan industri musik.
Sebuah penelitian menemukan bahwa seperlima inventaris tidak lagi terbaca. “Ini berarti ada sesi sejarah dari awal hingga pertengahan tahun 90an,” kata reporter Iron Mountain Press Robert Koszela kepada Mx.
“Dalam bisnis kami, jika kami menemukan masalah serius pada format penyimpanan, masuk akal untuk memberi tahu semua orang. Ini mungkin terdengar seperti promosi penjualan, tetapi sebenarnya tidak, ini adalah ajakan untuk bertindak,” ujar Koszela, seperti dilansir NME. pada Minggu (15/9/2024).
Sebelum tahun 1990-an, sebagian besar rekaman studio dan studio disimpan dalam bentuk pita magnetik, yang kemudian disimpan dalam bentuk vinil, CD, dan kaset setelah digunakan untuk mencetak salinan album. Pita magnetik memerlukan perawatan yang tepat untuk memperpanjang masa pakainya. Jika tidak, mungkin akan sedikit rusak atau tidak dapat diputar di kemudian hari.
Dimulai pada pertengahan tahun 1990-an, perusahaan rekaman mulai menyediakan hard drive untuk mentransfer musik yang direkam secara digital yang diproduksi melalui stasiun kerja digital (DAV) atau kaset digital dari katalog lama. Penyimpanan ini dianggap lebih tahan aus dibandingkan pita magnetik. Namun, Iron Mountain Media memperingatkan bahwa keyakinan ini salah dan hard drive pada masa itu rentan terhadap berbagai masalah.
“Kadang-kadang sebuah studio datang ke sebuah proyek dengan hard drive yang terlihat baru, masih terlindungi dengan baik, tetapi ketika Anda melihat hard drive tersebut, itu tidak lagi berfungsi.”
Pada tahun 2019, lebih dari 700 artis dilaporkan kehilangan masternya dalam kebakaran Universal Studios Hollywood tahun 2008. Beck Hansen, salah satu artis, mengatakan kepada NME bahwa seluruh album rekaman Hank Williams hancur dalam api.
“Saya merekamnya setahun sebelum saya membuat ‘Changing Sea’, dan mungkin rekaman itu hilang. Saya punya rekamannya, tapi masternya mungkin hilang,” kata Beck.