iaminkuwait.com, TANGERANG — Dalam menjalani hidup sehat, banyak orang mulai mencari makanan lain yang baik untuk tubuh. Dua sumber karbohidrat lokal yang semakin populer adalah beras, jagung, dan singkong.
Nasi jagung dan singkong memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat kadar gula darah meningkat setelah makan.
Makanan dengan indeks glikemik rendah dicerna secara perlahan di dalam tubuh dan melepaskan energi secara perlahan.
Manfaat ini membantu menjaga kadar gula darah, yang sangat penting bagi mereka yang menjalani pola makan sehat atau mereka yang memiliki kondisi tertentu, seperti diabetes, untuk menghindari lonjakan gula yang tidak diinginkan.
“Nasi jagung dan singkong memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih atau merah, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi penderita diabetes,” jelas Dr. Muliana Daya, M.Gizi, Sp.GK, Muliana update ilmu kedokteran diabetes bersama Dailymeal di RS Mentari Tangerang, Banten pada Sabtu (9/11/2024).
Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam RS Mentari Tangerang, dr. Sulistiowaty Ohnio, Sp.PD juga mengatakan bahwa diet rendah indeks glikemik dapat menjadi pilihan untuk kesehatan jangka panjang karena manfaatnya membantu menyeimbangkan kadar gula darah, mendukung pengelolaan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit kronis dan komplikasi diabetes. . nyeri
“Kontrol glikemik atau pengendalian kadar gula darah melalui makanan merupakan kunci untuk mencegah komplikasi serius pada penderita diabetes,” kata Dr. Sulistiovaty.
Seperti kita ketahui, penyakit diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia, jumlah penderitanya semakin meningkat setiap tahunnya.
Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia merupakan negara kelima dengan 19,5 juta penderita diabetes pada tahun 2021 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045.
Oleh karena itu, tindakan pencegahan diabetes sangat penting terutama bagi penderita diabetes yang memiliki faktor risiko seperti kelebihan berat badan atau gaya hidup aktif. Salah satu caranya adalah dengan memilih makanan sehat dengan indeks glikemik rendah, seperti nasi, jagung, dan singkong.
Saat ini beras jagung dan singkong telah tersedia dalam berbagai bentuk olahan nasi praktis, seperti nasi jagung Dailymeal dan nasi singkong produksi PT. Hoki distribusi komersial.
Manajer pemasaran Dailymeal Joandry Vijaya mengatakan inovasi nasi jagung dan singkong Dailymeal telah berkembang seiring dengan varian nasi putih. Hal ini mudah diterima oleh orang yang terbiasa makan nasi.
“Tekstur ini memungkinkan Anda menikmati jagung dan singkong dengan berbagai jenis sup atau makanan kering, sehingga memberikan pengalaman makan serupa namun lebih sehat dibandingkan nasi putih,” kata Joandry.
Nasi jagung dan singkong sehari-hari juga tinggi serat sehingga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga dapat menjadi makanan sehat dengan indeks glikemik rendah sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Dengan manfaat nutrisi dan kemampuannya membantu pengelolaan berat badan, mereka dapat menjadi bagian penting dari hidup sehat dan seimbang.