iaminkuwait.com, JAKARTA – Penggemar girl grup Korea Selatan Aespa di China menyerukan boikot terhadap album baru grup di bawah naungan SM Entertainment. Fans sedang mempertimbangkan untuk memboikot kembalinya Aespa melalui album studio debut mereka yang akan datang Armageddon.
Boikot ini didasarkan pada dua keluhan utama. Pertama, mengenai rencana jadwal konser grup tersebut di Jepang, dan kedua, mengenai kapasitas gedung konser yang memadai. Hal ini bermula dari rencana lokasi festival Aespa di Jepang, Hong Kong, dan Makau. Edisi pertama berkisar pada konser pada tanggal 7 Juli di Fukuoka Arena di Jepang.
Pada saat yang sama, tanggal 7 Juli dikenal sebagai peringatan bersejarah Perang Tiongkok-Jepang. Tentu saja, di Tiongkok hari ini dianggap sebagai hari berkabung.
Oleh karena itu, para penggemar grup tersebut di Tiongkok, yang dikenal berkontribusi besar terhadap penjualan album grup, menganggap jadwal tersebut tidak relevan, demikian bunyi laporan tersebut, seperti dikutip Koreaboo, Rabu (5/1/2024).
Perasaan tersebut diperkuat dengan kehadiran Ningning, satu-satunya anggota grup K-pop yang berasal dari Tiongkok. Fans tidak bisa berhenti memikirkan apakah dia akan tampil di Jepang pada tanggal penting ini.
“Ini pasti tidak akan populer di kalangan penggemar di Tiongkok,” kata penggemar.
Keluhan kedua berkaitan dengan kapasitas tempat konser yang dipilih di Hong Kong dan Makau. Lokasi tersebut masing-masing hanya mampu menampung 5.000 dan 2.800 penonton.
“Penggemar berpendapat bahwa tempat tersebut tidak mencerminkan popularitas besar grup tersebut di Tiongkok, yang dapat membuat banyak penggemar enggan untuk hadir,” lanjut laporan tersebut.
Ketidakpuasan yang diakibatkannya mendapat perhatian di Weibo. Perdebatan ini dengan cepat menjadi trending topik seiring para penggemar menyuarakan pendapatnya.
Perbincangan tersebut dipicu oleh iklan dari empat situs penggemar besar Aespa yang masing-masing memiliki ratusan ribu pengikut. Di antara kekhawatiran tersebut, para penggemar sangat vokal mengenai dampaknya terhadap Ningning, karena khawatir dia akan menghadapi kritik keras saat dia tampil di Jepang pada tanggal 7 Juli.
“Astaga, tanggal 7 Juli kamu konser di Jepang? Kalau member China itu benar-benar ikut, pasti diboikot,” kata warganet.
“Saya mendukung upaya perlindungan dan perubahan tanggal festival. “Saya bahkan tidak ingin memikirkan bagaimana Ningning akan dicemooh di Tiongkok jika dia berpartisipasi,” kata netizen tersebut.
“Saya mendukung perubahan tanggal konser grup aespa (Fukuoka, Jepang),” sahut yang lain.
Masih harus dilihat apakah SM Entertainment akan menanggapi kekhawatiran penggemar dan menerapkan perubahan yang diminta. Hal ini tentu saja karena harapan para penggemar juga sangat penting demi kebaikan bersama.