Kokain Pink, Narkoba yang Dikatkan dengan Kematian Liam Payne, Apa Itu?

iaminkuwait.com, JAKARTA – Mantan personel One Direction Liam Payne dikabarkan meninggal dunia dengan sejumlah obat-obatan terlarang di dalam tubuhnya. Menurut laporan toksikologi awal, penyelidik menemukan jejak kokain merah muda dalam darah sang bintang, meskipun jumlah pasti obat tersebut dalam darahnya pada saat kematiannya belum ditentukan.

Apa itu kokain merah muda? Kokain merah muda, sering disebut tocy, biasanya mengandung zat psikoaktif seperti halusinogen, antidepresan, stimulan dan depresan, kata Chris Towell, direktur klinis layanan kecanduan di Lindner HOPE Center di Ohio.

“Pengguna kokain warna pink bisa mengalami efek samping berupa kebingungan, pemikiran menyimpang, dan halusinasi,” ujarnya.

Obatnya diberi warna merah jambu yang berasal dari pewarna makanan agar lebih menarik. Popularitas kokain berwarna pink semakin meningkat, terutama di kalangan anak muda yang suka berpesta, mengingat efek psikoaktif dan stimulan yang dimilikinya.

Banyak pengguna melaporkan bahwa “high” kokain merah muda mirip dengan efek ekstasi (MDM). Jenis pengobatan ini menghasilkan kenyamanan, kehangatan, dan keterbukaan yang lebih besar terhadap orang lain.

Menurut Mel McCracken, direktur eksekutif No Matter What Recovery di LA, kokain merah muda bisa menimbulkan konsekuensi serius, dan bisa berakibat fatal jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. “Meskipun sifat psikoaktif kokain merah muda dapat menimbulkan perasaan euforia, namun juga dapat menyebabkan kecemasan, paranoia, dan serangan panik,” kata McCracken, seperti dilansir Fox News, Rabu (23/10/2024).

Selain sifat stimulannya, kokain merah muda juga menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh – kombinasi faktor yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Efek samping lainnya termasuk mual, muntah, nyeri otot dan gemetar, kata McCracken. Penggunaan secara teratur juga dapat menyebabkan kondisi kesehatan mental kronis seperti depresi, gangguan kecemasan, serangan panik, dan fobia sosial.

Pink Cokain juga terlibat dalam tuntutan hukum terhadap rapper dan produser musik Sean “Diddy” Combs – yang saat ini sedang menunggu persidangan atas perdagangan seks dan tuduhan lainnya. Kokain disebut sebagai obat utamanya di persidangan.

Menurut laporan AP, hasil akhir toksikologi Pine masih menunggu keputusan dan diperkirakan tidak akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan. Seperti diberitakan sebelumnya, Liam Payne meninggal dunia di Buenos Aires, Argentina pada usia 31 tahun setelah terjatuh dari balkon lantai tiga hotel tempatnya menginap. Akibat kejadian tersebut, Payne mengalami luka parah, politrauma, serta pendarahan dalam dan luar sehingga sulit untuk bertahan hidup. Dalam penyelidikan awal, pihak berwenang menemukan sejumlah obat-obatan dan alkohol di kamar hotel Payne, serta sejumlah barang rusak, memperkuat dugaan bahwa obat-obatan mungkin berperan dalam insiden tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *