Pengesahan RUU Pilkada Dibatalkan, IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat

iaminkuwait.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Jumat (23/8/2024) malam menyusul konsolidasi bursa saham kawasan Asia. Indeks IHSG menguat 55,61 poin atau 0,74% dan ditutup pada 7.544,29. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 8,85 poin atau 0,95% ke 943,21.

“Pasar regional di Asia kurang bergerak dalam hal perilaku pelaku pasar yang ingin wait and see ketika berinvestasi di pasar keuangan di bursa. Hal ini disebabkan oleh kenaikan imbal hasil US Treasury (AS), dimana US Imbal hasil Treasury 10-tahun naik 5 poin Basis “Pasar memperkirakan kenaikan ini sejalan dengan ketakutan resesi di Amerika Serikat,” kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia yang berbasis di Jakarta, Jumat. kata dalam penelitian tersebut.

Di sisi lain, pasar juga dengan hati-hati menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Simposium Jackson Hole hari ini, di mana pasar mencermati arah kebijakan The Fed ke depan untuk mengukur waktu dan besarnya tapering seiring AS menurunkan suku bunga. .beberapa kali hingga akhir tahun ini.

Di dalam negeri, GCI menguat seiring dengan meredanya situasi dan keadaan politik dengan adanya pernyataan Wakil Ketua DPR bahwa DPR menolak pengujian UU Pilkada, sehingga putusan eks Mahkamah Konstitusi (MK) tetap berlaku.

Dengan lingkungan yang demokratis dan tata kelola yang sehat, hal ini akan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi negara.

IHSG yang dibuka menguat masih bertahan di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham perdana. Pada sesi kedua, GCI masih bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, seluruh atau sebelas sektor menguat, dipimpin oleh sektor Industri yang menguat 1,70 persen, disusul sektor Energi dan sektor Keuangan yang masing-masing menguat 1,36 persen dan 1,27 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terkuat adalah TMPO, TNA, NZIA, JAWA dan INPC. Selain itu, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah VISI, MANG, ZBRA, COCO dan UNIQ.

Frekuensi perdagangan saham tersebut tercatat sebanyak 986.144 kali transaksi dimana 20,90 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai Rp 13,71 triliun. Totalnya ada 407 saham naik, 170 saham turun, dan 212 saham tak bergerak nilainya.

Bursa regional Asia sore ini mencatatkan Nikkei naik 153,30 poin atau 0,40 persen menjadi 38.364,30, Hang Seng naik 28,90 poin atau 0,16 persen menjadi 17.612,09, Shanghai Composite naik 5.600 poin atau 5. 40200000000000000 lebih kuat dari indeks yang naik 14,40 poin atau 0,43% menjadi 3.387,98.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *