Dosen FIK UMJ Presentasi di International Nursing Research Congress 2024

iaminkuwait.com, JAKARTA — Ninik Yunitri, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J., Ph.D., dosen Fakultas Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) adalah salah satunya para pemateri pada acara International Nursing Research Congress ke-35 di Singapura, Jumat (26/7/2024). Ninik diundang oleh Sigma Global Nursing Excellence setelah melalui proses seleksi. Judul topik diskusi adalah “Intervensi Syukur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS”.

Artikel tersebut merupakan hasil kolaborasi Ninik dan tiga anggota tim lainnya yakni Esti Kusuma Rahayu, Rohman Azzam, dan Fitrian Rayasari. Peserta konferensi ini adalah perawat dari seluruh dunia.

Ninik menjelaskan, saat ini terdapat 39 juta orang di dunia yang mengidap HIV/AIDS. Pasien mengalami perubahan fisik, psikologis dan sosial yang mempengaruhi kualitas hidupnya. Dampak HIV/AIDS tidak dapat dihindari, sehingga perubahan harus dilakukan terhadap pengidap HIV/AIDS untuk memaksimalkan kualitas hidupnya.

“Intervensi rasa syukur melibatkan terapi psikologis progresif yang memprioritaskan pengembangan kondisi kognitif individu. “Terapi ini mampu memberdayakan para pengidap HIV/AIDS atau penyakit kronis untuk melihat kehidupannya secara positif dari sudut pandang yang berbeda,” ujarnya.

Penelitian ini melibatkan 30 orang pengidap HIV/AIDS melalui intervensi yang meliputi intervensi syukur, terapi CBT tersertifikasi, penulisan buku catatan syukur mingguan sebanyak empat sesi, dan satu sesi diskusi tatap muka.

“Mereka yang memiliki banyak stres dalam hidupnya cenderung berisiko mengalami kesehatan yang buruk secara umum. “Saat dihadapkan pada situasi sulit dan menantang, sifat psikologis positif seperti rasa syukur bisa menjadi pelindung,” ujarnya.

Dengan menggunakan pendekatan berbasis rasa syukur, pasien diberdayakan untuk bertanggung jawab atas kondisi mereka sendiri, yang pada gilirannya akan memberikan hasil kesehatan yang lebih baik dan kualitas hidup yang lebih baik.

Ninik mengatakan: “Temuan penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan metodologi yang ketat.”

Kongres Internasional untuk Penelitian Keperawatan diadakan rutin setiap tahun di lokasi yang berbeda-beda. Kegiatan ini memberikan penghargaan kepada peneliti perawat yang telah menerima pengakuan nasional dan internasional atas pekerjaan yang berdampak pada profesi dan orang yang mereka layani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *