iaminkuwait.com, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disiapkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Menurutnya, permasalahan HAM merupakan permasalahan yang harus diselesaikan agar Indonesia bisa maju.
“Sehingga APBN disusun sedemikian rupa sehingga bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia,” ujarnya pada Konferensi Nomura-Verdhana Indonesia 2024, dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/11/2024).
Ia menegaskan, pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto telah mengambil beberapa keputusan strategis untuk menjawab tantangan pembangunan sumber daya manusia. Salah satunya adalah intervensi Makanan Bergizi Gratis (FMB) yang merupakan program andalan pemerintahan Prabowo.
“Makanan bergizi gratis sebagai program peningkatan gizi merupakan titik awal investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Selain MBG, rezim Prabowo juga fokus pada ketahanan pangan, kesehatan, dan peningkatan sektor pendidikan bagi masyarakat luas. Menyadari hal tersebut, kata Thomas, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus memperhatikan kesehatan fiskal dengan prinsip kehati-hatian.
Sekadar informasi, Kementerian Keuangan menetapkan anggaran program MBG sebesar Rp71 miliar pada tahun anggaran 2025 atau 0,29 persen terhadap PDB. Anggaran tersebut mencakup biaya pangan, distribusi, dan operasional lembaga penyelenggara program MBG.
Program ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi ganda. Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), MBG diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 0,10 persen dan menyerap 0,82 juta tenaga kerja, sehingga memberdayakan UMKM.
Kementerian Koperasi, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bersedia berkolaborasi untuk mendukung program MBG. Baru-baru ini, BGN menyatakan telah menyiapkan 975 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk program makanan bergizi gratis yang akan dikirimkan ke 325 unit layanan di hampir seluruh kabupaten dan kota.