iaminkuwait.com, JAKARTA – Pelatih Argentina Lionel Scaloni berharap final Copa America 2024 bebas kekerasan. Pengumuman itu disampaikan Scaloni setelah bentrokan antara pemain Uruguay dan suporter Kolombia merusak laga semifinal kedua tim.
Setelah Kolombia menang 1-0 di Charlotte, Carolina Utara, para pemain Uruguay turun ke tribun penonton dan saling bertukar pukulan dengan suporter lawan.
Scaloni berharap kejadian serupa tidak terulang kembali saat timnya menghadapi Kolombia di Stadion Hard Rock Miami Gardens, Senin pagi (15 Juli 2024). Scaloni mengatakan momen ini patut menjadi perayaan.
“Saya berharap para penggemar merayakannya, saya berharap itu dengan sepenuh hati. Selain kegembiraan meraih gelar, saya rasa akan menjadi kebahagiaan bagi semua orang jika berakhir dengan baik,” kata Scaloni saat jumpa pers, Sabtu (13/7). ) /2024 ), dikutip oleh Reuters.
Scaloni menyatakan dukungannya kepada para pemain Uruguay yang terlibat dalam insiden tersebut setelah Federasi Sepak Bola Uruguay mengatakan anggota keluarga para pemain diserang oleh fans Kolombia di tribun. CONMEBOL menyatakan akan melancarkan penyelidikan atas insiden ini.
“Kami meminta para pemain untuk memberi contoh, tetapi ketika hal seperti ini terjadi tidak ada yang berperilaku berbeda. Saya harap hal itu tidak terjadi lagi. Saya tidak tahu apakah itu salah siapa pun, tapi melihat keluarga Anda sendiri dalam kekacauan atau melihat mereka dekat.” “Pasti sangat menyedihkan,” tegas sang pelatih.
Pemain sayap Argentina Angel Di Maria akan pensiun dari tim nasional setelah final ini, namun Scaloni tidak memberikan jaminan dia akan bermain. “Meskipun kami tahu ini akan menjadi pertandingan terakhirnya, kami akan selalu memutuskan terlebih dahulu apa yang terbaik untuk tim. Jika dia harus bermain, itu karena dia harus bermain, dan jika kami memutuskan untuk tidak memainkannya, itu karena kami berpikir berbeda,” ujarnya.
“Kami berharap semuanya berjalan baik dan Angel bisa pensiun dengan cara terbaik,” imbuhnya.
Argentina, yang mengalahkan Kanada 2-0 di semifinal, akan berusaha melanjutkan rekor kemenangan beruntun mereka di final setelah memenangkan Copa America 2021 di Brasil, Final Interkontinental 2022 melawan juara Eropa Italia, dan Piala Dunia 2022 di Qatar melawan Prancis. .
“Ini adalah final dan setiap final memiliki karakternya masing-masing. Kami akan mencoba memainkannya dan menang. Setiap tim yang lolos ke final tahu seperti apa pertandingan ini dan apa yang dipertaruhkan,” kata Scaloni.