iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Adaro Energy Tbk membagikan dividen sebesar $800 juta dari laba bersih tahun fiskal 2023, jumlah yang menyumbang 48,74% dari laba bersih Adaro sebesar $1,64 miliar pada tahun 2023.
Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menjelaskan perseroan akan beroperasi maksimal hingga tahun 2023 dan mampu meraih hasil keuangan positif. Perusahaan juga berhasil melampaui target dan mencapai tingkat efisiensi yang memuaskan.
“Kami berkomitmen untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada pemegang saham dengan memberikan imbal hasil berupa dividen tunai secara berkala dan pembelian kembali saham perseroan,” kata Boy Thohir, Rabu (15 Mei 2024).
Dalam rapat umum tersebut, para pemegang saham menyetujui pengurangan modal ditempatkan dan disetor dengan membeli kembali 1.227.296.100 saham. Jumlah tersebut merupakan 3,84% dari total modal ditempatkan dan disetor ADRO.
Alhasil, modal ditempatkan dan disetor ADRO yang semula 31.985.962.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp3,19 triliun menjadi 30.758.665.900 lembar saham dengan nilai nominal Rp3,07 triliun.
Selanjutnya RUPST juga menyetujui rencana pembelian kembali saham ADRO sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 29 Tahun 2023. Total pembelian kembali saham ADRO bisa mencapai Rp 4 triliun yang akan dilaksanakan dalam waktu 12 bulan terhitung sejak 1 Desember 2023. Mei 16 Agustus 2024 .
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan direksi. ADRO menyetujui pembebasan penuh dan pemberhentian Chia Ah Ho dari jabatannya. ADRO juga menunjuk Ivan Debono Budiwano sebagai direktur.
Sementara itu, masa jabatan direktur lainnya akan berlanjut hingga berakhirnya rapat pemegang saham pada tahun 2028. Berdasarkan hasil rapat pemegang saham ini, susunan direksi ADRO adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Garibaldi Tohir
Wakil Presiden Eksekutif: Christian Ariano Rahmat
Sutradara: Michael William F. Suryajaya
Sutradara: Muhammad Shah Indra Aman
Sutradara: Julius Aslan
Sutradara: Ivan Debono Budiyuwono.