Republik Jakarta – Laba bersih PT Pertamina Geothermal Energy Tbk pada awal tahun ini sebesar USD 47,49 juta. Hal ini membawa pendapatan kuartal pertama perusahaan menjadi $103,32 juta.
Direktur Utama PGEO Julfi Hadi mengatakan penyelesaian pada paruh pertama tahun 2024 menegaskan komitmen PGEO sebagai perusahaan energi ramah lingkungan kelas dunia yang dikelola secara efisien. Dalam keterangan resminya, Julfi Hadi mengatakan: “Kami akan terus memanfaatkan sumber daya terbaik yang ada di kawasan dan pada saat yang sama selalu berperan aktif dalam pengembangan tenaga panas bumi yang merupakan kontribusi penting bagi transisi energi nasional menuju energi bersih. energi. “Ada,” katanya. Jumat (2024/3/5).
Dijelaskannya, kenaikan total pendapatan, penurunan beban usaha, pendapatan bunga, dan perubahan laba perdagangan luar negeri. Secara khusus, peningkatan penjualan disebabkan oleh peningkatan pendapatan operasional akibat kenaikan harga gas dan listrik, serta optimalisasi jumlah pembangkitan listrik (load factor) pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Secara umum kinerja PGEO, khususnya laba bersih, pendapatan dan pembangkitan listrik, melebihi target yang ditetapkan dalam RKAP. Laba bersih PGE kuartal I melampaui target RKAP sebesar 67,6 persen. Itu berarti pendapatan hariannya hingga Maret 2024 adalah $28,34 juta. Pendapatan PEGO melampaui target RKAP sebesar 3,64 persen karena produksi uap dan listrik mencapai target lebih dari 1.208.436 unit pada kuartal pertama Maret 2024. 2014.