iaminkuwait.com, MUSCAT – Arab Saudi akan menginvestasikan US$800 miliar atau setara 12,87 triliun rupiah untuk membangun proyek dan destinasi pariwisata, kata Menteri Pariwisata Saudi dan Ketua Dewan Eksekutif Pariwisata PBB Ahmed Al Khatib.
“Ini akan menjadi investasi pariwisata tertinggi di dunia,” ujarnya seperti dikutip Savya, Jumat (24/5/2024).
Al Khatib menegaskan Arab Saudi akan mengubah peta pariwisata global. Menurutnya, peluang dan peluang yang kami berikan kepada investor akan membuat sektor pariwisata lebih menarik dan kami melakukan pendekatan berbeda dalam pengembangan sektor ini.
Hal tersebut disampaikan Menpar saat memberikan pidato pada konferensi bertajuk “Investing in Tourism: Opportunities and Challenges in Sustainable Financing” yang diselenggarakan dalam rangka 50th UN Regional Commission on Tourism in the Middle East. Ibu kota Oman, Muscat.
Menurutnya, Arab Saudi akan menambah 250.000 kamar di sektor perhotelan pariwisata pada tahun-tahun mendatang dan hal ini akan menambah pariwisata di wilayah tersebut. Ia menegaskan, Arab Saudi sudah mulai mengembangkan sektor pariwisatanya sebagai bagian dari Visi Saudi 2030.
Upaya pembangunan telah berhasil meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian Saudi menjadi 4,5 persen pada akhir tahun lalu, dan ditargetkan mencapai 10 persen pada tahun 2030.
Al Khatib menegaskan, Kementerian Pariwisata Arab Saudi sangat memperhatikan kualifikasi sumber daya manusia lokal yang bekerja di sektor tersebut. Kementerian juga berusaha menarik pemuda dan pemudi Saudi ke sektor penting ini.
Al Khatib mengatakan Arab Saudi bekerja sama dengan negara-negara anggota PBB di kawasan Timur Tengah untuk mengembangkan sektor pariwisata di kawasan karena kepentingan globalnya. Menurutnya, negara-negara di kawasan ini memiliki semua syarat untuk suksesnya investasi di sektor pariwisata.
Ia menegaskan, kawasan Timur Tengah memiliki potensi dan sumber daya alam yang besar sehingga menjadikannya salah satu tujuan wisata terpenting di dunia.
Al Khatib mengatakan negara-negara di kawasan ini bergerak ke arah yang benar dalam pengembangan sektor pariwisata karena mereka telah mulai mengembangkan rencana dan strategi untuk mendapatkan manfaat dari sektor yang menjanjikan ini.
