Dua Pemain Australia Gelar Klinik Sepak Bola di Sekolah Al Syukro Universal Dompet Dhuafa

iaminkuwait.com, JAKARTA – Bintang sepak bola Australia Josh Kennedy dan Gemma Simon menggelar sesi latihan sepak bola menyambut laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Australia serta merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Australia dan Indonesia. Selasa (10/09/2024) pagi, siswa program sekolah Australia-Indonesia Relationship Building Program Intercultural Dialogue and Growing Activism (BRIDGE) menggelar latihan sepak bola di SD Islam Al-Sukro, Chiputat Selatan, Tangerang.

Josh adalah mantan pemain tim nasional Australia. Dia berpartisipasi dalam 36 pertandingan. Selain itu, Gemma merupakan mantan pemain tim putri Australia yang dijuluki Matilda. Siswa SD, SMP, dan SMA turut serta dalam acara ini.

Josh mengaku senang mendapat kesempatan berbagi ilmu kepada para mahasiswa. Ia yakin ada talenta-talenta sepak bola bagus di Indonesia. Senang sekali bisa berbagi ilmu dengan para pelajar di sini. Ada talenta-talenta sepak bola yang bagus di Indonesia, ujarnya.

Josh melihat perkembangan sepak bola Indonesia saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dompet Dhuafa Cicih Kurniash, direktur Al Syukro Universal Islamic College, menjelaskan bahwa program ini didanai oleh pemerintah Australia dan dilaksanakan oleh Asialink Asian Education Fund (AEF) Universitas Melbourne.

Program ini bertujuan untuk menciptakan kemitraan sekolah yang berkelanjutan antara Indonesia dan Australia. Juga untuk meningkatkan kapasitas guru Indonesia dan Australia, serta meningkatkan kompetensi global dan mengembangkan sikap positif terhadap peserta lainnya.

“Sekolah Al Sucro yang dibangun dari alat-alat produksi hendaknya menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain dalam mendukung dan memajukan pendidikan secara global, sehingga dunia pendidikan beradaptasi dengan era yang semakin terbuka terhadap dunia luar. kata Cici.

Program BRIDGE (Membangun Hubungan melalui Dialog Antarbudaya dan Tumbuh Keterlibatan) menghubungkan sekolah-sekolah Indonesia dengan sekolah mitra Australia dan membangun hubungan antara komunitas sekolah Indonesia dan Australia, serta memberikan akses terhadap pengetahuan dan keterampilan baru kepada guru-guru Indonesia dan Australia.

Program BRIDGE telah beroperasi di Indonesia selama 16 tahun, dan hingga saat ini telah terjalin 253 kemitraan sekolah Indonesia-Australia. Program Kemitraan Sekolah Australia-Indonesia BRIDGE didanai oleh Pemerintah Australia dan dilaksanakan oleh Asian Education Foundation (AEF) Universitas Melbourne. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *