Tampil Dominan pada Babak 1, MU Justru Tertinggal 0-1 dari Brentford Lewat Gol Injury Time

iaminkuwait.com, JAKARTA — Tampil lebih dominan dengan sejumlah peluang, tuan rumah Manchester United (MU) justru mengakhiri paruh pertama pekan kedelapan Liga Inggris dengan tertinggal 0-1 dari Brentford. Gawang Setan Merah kebobolan pada menit kelima perpanjangan waktu jelang turun minum di Old Trafford, Sabtu (19/12024).

Tentara segera muncul untuk menekan. Pertandingan berlangsung dua menit dan Bruno Fernandes berhasil mengirimkan umpan ke kotak penalti, namun masih bisa dicegat oleh kiper Brentford, Flekken.

Semenit kemudian giliran Brentford yang memberikan umpan ke kotak penalti MU. Jonny Evans gagal menghalau bola, namun beruntung pemain Brentford itu tidak sampai di depan gawang Onana.

Pada menit ke-12, Matthijs De Ligt harus dirawat tim medis setelah kepalanya mengeluarkan darah akibat tendangan pemain Brentford yang hendak menembak. Kepala De Ligt yang ingin membiarkan bola terbalik membentur bagian atas sepatu.

Pada menit ke-21, Flekken berhasil menyelamatkan gawangnya setelah bola yang dipegangnya terlepas saat memblok tendangan sudut. Bola membentur tubuh Hojlund, mengarah ke gawang, namun Flekken dengan cepat membloknya dengan satu tangan.

Tendangan Garnacho dari sudut sempit pada menit ke-25 bisa diblok Flekken. Semenit kemudian, umpan Evans berhasil dicegat oleh Flekken.

Pada menit ke-31, Onana melakukan penyelamatan gemilang. Tendangan keras Noorgaard berhasil diblok dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Christian Eriksen menyia-nyiakan peluang emas pada menit ke-35. Menerima umpan Casemiro, tembakan pemain Denmark itu terus melambung. Semenit kemudian MU mengancam melalui Garnacho, namun tendangannya masih melebar dari gawang.

Tim tamu akhirnya berhasil mencetak gol saat perpanjangan waktu, tepatnya pada menit 45+5, saat De Ligt mendapat perawatan karena darah terus mengalir. Pertahanan MU yang tanpa pemain bisa dimanfaatkan Brentford melalui sundulan Ethan Pinnock menyambut sepak pojok Damsgaard. Ini adalah satu-satunya tujuan di babak ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *