iaminkuwait.com, JAKARTA — Bank Mandiri terus mempertegas posisinya sebagai lembaga keuangan terdepan dalam memajukan dunia usaha melalui pembiayaan melalui program penjualan. Berdasarkan laporan Bloomberg Table League, sepanjang kuartal I 2024 Bank Mandiri menempati posisi pertama sebagai Complete Arranger Pinjaman Peminjam Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 24,7 persen dari total pinjaman konsolidasi di Indonesia hingga 3,42 miliar dolar AS. .
SVP Corporate Banking 4 Group Bank Mandiri Erwanza Nirwan menjelaskan, dukungan ini merupakan bagian dari upaya perseroan dalam mempercepat pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan bisnis yang berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Jika rinciannya lengkap, Bank Mandiri selaku MLA telah membuat pinjaman konsolidasi dengan limit sebesar 845 juta dolar pada kuartal I 2024.
“Hal ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam memberikan dukungan finansial yang andal dan terdepan kepada Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” jelas Erwanza dalam keterangan resminya yang dikutip Selasa (4/6/2024).
Keberhasilan ini mencakup pemberian pinjaman kepada beberapa sektor, termasuk sektor energi, material, dan manufaktur. Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan dukungan finansial kepada perusahaan-perusahaan dengan rencana operasional bisnis yang berkelanjutan, baik dalam hal peningkatan nilai penjualan produk akhir, khususnya produk komoditas yang berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem baterai EV.
Erwanza juga mengatakan Bank Mandiri akan terus berupaya menjaga stabilitas dalam memberikan pembiayaan dan solusi baru kepada pelaku usaha untuk mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Di tengah tantangan dan peluang yang ada, kami yakin dengan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara lembaga keuangan, pemerintah, dan perusahaan swasta, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi secara positif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui serangkaian strategi tersebut, Bank Mandiri terus berhasil menunjukkan stabilitas dan kemampuan beradaptasi terhadap volatilitas pasar di tengah ketidakpastian perekonomian dan keuangan global. Hal ini juga tercermin dari kemampuan Bank Mandiri menyalurkan kredit perbankan saja sebesar Rp1.134,43 triliun per April 2024 atau tumbuh 21,54% year-on-year (YoY).
Capaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang meningkat setiap tahunnya sebesar 12,3 persen pada akhir April 2024. Dengan tercapainya fungsi mediasi tersebut, Bank Mandiri semakin menegaskan perannya sebagai agen pembangunan yang berupaya memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
