iaminkuwait.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terkini mengenai perkembangan jumlah warga Indonesia yang pergi ke luar negeri. Kelompok ini biasa disebut wisatawan nusantara atau wisatawan mancanegara.
Berdasarkan data BPS, jumlah wisman pada Juli 2024 sebanyak 917.804 orang. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,23 persen (bulanan) dibandingkan Juni 2024 dan 12,46 persen (tahunan) dibandingkan Juli 2023.
“Libur sekolah pada Juli 2024 akan mendongkrak kunjungan wisman,” kata Kepala Badan Statistik Distribusi dan Pelayanan Pudji Imartini, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/9/2024). . .
Lanjut Pudji, jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga Juli 2024 mencapai 5.342.902 kunjungan. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 22,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Jumlah wisatawan mancanegara pada Januari-Juli 2024 lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi (2019/sekitar 6 juta).
Malaysia menjadi negara yang paling banyak dikunjungi wisman India pada Juli 2024 sebesar 33,14 persen. Arab Saudi menyusul dengan 18,33 persen dan Singapura dengan 12,86 persen. Pangsa kunjungan ketiga negara tersebut mencapai 64,33 persen dari total jumlah wisman.
Sebelumnya, BPS juga merilis data pengunjung asing (wisman) yang berkunjung ke Indonesia. Berdasarkan data BPS pada Juli 2024, jumlah perjalanan wisatawan dari gerbang utama sebanyak 1.152.937 perjalanan. Lalu ada 157.819 kunjungan dari portal lokal.
“Dengan demikian, secara keseluruhan jumlah kunjungan wisman mencapai 1.310.756 kunjungan, meningkat sebesar 9,42 persen secara bulanan dan 16,91 persen secara tahunan,” kata Pudge.
Selama periode Januari hingga Juli 2024, sebanyak 7.752.910 lapangan kerja pariwisata tercipta pada tahun 2020, angka yang mewakili peningkatan 20,75 persen dibandingkan periode sebelumnya pada tahun 2023.