iaminkuwait.com, JAKARTA – Dua pemanjat tebing papan atas Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, menjaga harapan emas Indonesia di kompetisi panjat tebing putri tetap hidup.
Keduanya sudah lolos ke babak perempat final atau babak 16 besar setelah sukses mengalahkan lawannya di babak kualifikasi hari ini.
Berbeda dengan Desak yang lolos ke perempat final dengan mengalahkan lawannya di babak sistem gugur, Sallsabillah masuk sebagai pemenang yang beruntung. Ia berhasil mencapai babak delapan besar, meski kalah dari lawannya di babak penyisihan.
Pada babak kualifikasi penentuan unggulan, Desák finis di urutan keenam dengan catatan waktu 6,45 detik. Sedangkan pada babak ini, Sallsabillah berada satu tingkat di bawah Desak dengan catatan waktu 6,58 detik, yang merupakan rekor terbaik Sallsabillah.
Pada babak kualifikasi, Desak bertemu dengan atlet Amerika Kelly Pipper. Desak yang tenang dan percaya diri finis pertama dengan waktu 6,38 detik. Kelly saat ini 8,43. Ini menempatkan Desak ke perempat final.
Belakangan, Sallsabilla bermain melawan atlet Spanyol Romero Perez. Di pertengahan pertandingan, Sallsabillah sempat unggul tipis atas lawannya, namun kakinya terpeleset. Romero finis pertama dengan catatan waktu 7,26 detik.
Namun pada babak kualifikasi, catatan waktu Sallsabilah 6,58 detik menjadi yang terbaik di antara peserta lain yang gagal di babak penyisihan. Oleh karena itu, Sallsabilla terpilih sebagai pemenang yang beruntung melengkapi delapan atlet yang berhasil mencapai babak perempat final.
Perempat final akan digelar pada Rabu (7/8/2024). Desak akan menghadapi atlet Tiongkok Lijuan Deng. Saat itu, Sallsabilla bertemu dengan pendaki gunung Amerika Emma Hunt.
Misalnya, waktu kualifikasi terbaik Desak adalah 6,38 detik, sedangkan Deng 6,40 detik. Salsabilla 6,58 detik dan Emma Hunt 6,36 detik. Namun catatan waktunya ini hanya setahun, semuanya akan ditentukan oleh penerbangan Anda, terutama persiapan mental Anda saat balapan.
Di antara delapan peserta lainnya, unggulan teratas dan pemegang rekor dunia Aleksandra Miroslaw, 6,06 detik, yang juga mencetak rekor terbaiknya di babak pertama, bertemu Romero Perez (6,89 detik), Aleksandra Kaluckan bertemu Zhou Yafei (6,38 detik). .