Bisa Sebabkan Kebakaran, Polisi Ingatkan Matikan Mesin Saat Isi BBM

iaminkuwait.com, PATI – Polda Pati (Polresta) Jawa Tengah mengimbau warga mematikan mesin saat mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar (BBM) untuk menghindari kebakaran yang berpotensi fatal. Baru-baru ini terjadi kebakaran saat pengisian bahan bakar yang menewaskan satu orang.

Kapolsek Dukuhseti Pati AKP Ali Suleh mengatakan, “Kejadian terakhir yang terjadi hari ini, pengemudi mobil Suzuki Espas meninggal dunia akibat mobilnya terbakar saat mengisi bahan bakar di SPBU Kecamatan Baklan, Dukuhseti, Provinsi Pati”. Kontak melalui telepon di Patti Selasa (2/7/2024).

Ia mengatakan, kecelakaan terjadi karena mesin mobil tidak dimatikan saat pengisian bahan bakar dilakukan. Ia menambahkan, untuk itu baik mobil maupun sepeda motor harus mematikan mesin saat mengisi bahan bakar untuk saling melindungi.

Selasa (2/7) pukul 03.30 WIB, mobil terbakar, pengemudi meninggal dunia akibat kebakaran, mesin bensin ikut terbakar, dan sepeda motor rusak ringan. .

Almarhum Awan pulang ke Desa Kalrang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara dan dimakamkan.

Api yang melalap mobil hingga menjalar ke SPBU berhasil dikendalikan oleh Polisi Pemadam Kebakaran PP Kutub Selatan dan PG Pax Dumkar.

Kerugian akibat kecelakaan tersebut ditaksir sekitar Rp 300 juta. Kebakaran di SPBU Baklan dikhawatirkan terjadi karena penumpang dalam perjalanan tersebut mengalami kecelakaan akibat korsleting listrik pada bus tersebut.

Corporate Communications and Corporate Social Responsibility (CSR) Area Manager Pertamina Patra Nega Regional Jawa Tengah Brasto Galih Nogroho merevisi pernyataan sebelumnya dan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Hasil penyelidikan polisi menunjukkan ada korban, ujarnya.

Ia mengatakan, demi alasan keamanan, pengoperasian SPBU tersebut dihentikan sementara penyebab kebakaran sedang diselidiki. Kebakaran tersebut tidak berdampak pada pasokan bahan bakar karena Pertamina Patra Nega Patti mengamankan pasokan bahan bakar untuk wilayah tersebut.

“Kami memastikan kebutuhan bahan bakar masyarakat terlindungi.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *