iaminkuwait.com, JAKARTA – Tim sepak bola U-23 Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23. Hal itu dipastikan setelah Uzbekistan mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada laga perempat final di Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha, Jumat (26/4/2024) waktu setempat untuk menyalip Indonesia di empat besar.
Uzbekistan melanjutkan rekor tanpa golnya di Piala Asia U-23. Timur Kapadze kembali dengan clean sheet di laga perempat final melawan Arab Saudi yang finis di Grup C setelah mencatatkan tiga kemenangan tanpa kalah di Grup D. Selain kuat di lini belakang, Uzbekistan juga memimpin dengan 12 gol dalam empat pertandingan.
Meski sukses di Doha bersama Serigala Putih, timnas U-23 Indonesia yakin mereka punya kans juara. Bentrokan kedua tim akan dimainkan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
“Dibanding Uzbekistan, kami punya waktu istirahat satu hari. Kami yakin itu akan bermanfaat bagi kami dalam hal pemulihan fisik dan kami bisa menghadapi Uzbekistan dengan baik di final,” kata anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulinga kepada Republik, Sabtu (27/4). ). /2024).
Pelatih Shin Tae-yong diyakini sudah menyiapkan strategi bagus menghadapi Uzbekistan, tim yang punya permainan serupa dengan Rusia. Menurut Jasurbek Jaloliddinov dkk, Garuda Muda juga dinilai punya manfaat lain, yakni mental.
“Usai laga melawan Korea Selatan semoga mental timnas kita kuat. Kita berharap bisa mendapatkan hasil yang baik,” kata Arya.
PSSI melalui Ketua Umum Eric Thohir mengatakan Arya berupaya semaksimal mungkin di luar lapangan untuk mengistirahatkan pemain guna mempersiapkan perjuangan di lapangan. Namun, dia enggan menyebutkan insentif bagi para pemain jika menang di Uzbekistan, yang berarti mereka harus berlaga di Olimpiade 2024 di Paris.
“Jangan bicarakan itu sekarang,” kata Arya tegas.
Timnas U-23 Indonesia tidak akan diperkuat pencetak dua gol Rafael Struik di perempat final melawan Korea Selatan U-23 karena kartu kuning. Meski demikian, ia juga yakin absennya Rafael tidak akan mempengaruhi kekuatan Garuda Muda melawan Uzbekistan.
Pendapat tersebut diungkapkan Augie Fantinus, aktor sekaligus presenter yang bermain fastball bersama tim Celebrity FC. Terakhir berlaga di Olimpiade Melbourne 1956, Timnas U-23 Indonesia berpeluang mengukir sejarah dengan mengikuti Olimpiade 2024 di Paris, yakinnya.
“Bagi saya, kemenangan 11-10 melawan Korea Selatan baik untuk pikiran dan hati para pemain. Sepak bola adalah permainan kerja sama tim, di mana kerja sama tim adalah tentang pengetahuan, perilaku, dan chemistry. Sekarang, keterampilan, fisik, kecerdasan, dan mentalitas Gyan. , pemain kita berada di level terbaik,” ujar manajer tim basket putri Indonesia peraih medali perak SEA Games 2015 itu.
Dia memberi contoh di depan publik ketika Iver Jenner tidak pantas mendapat kartu merah. Namun Garuda Muda berhasil mengalahkan Australia 1-0.
Saya yakin tim tuan rumah bagus. Mustahil kami juara Piala Asia U-23, kata Agi.
