iaminkuwait.com, JAKARTA – Keinginan Ruud van Nistelrooy bertahan lebih lama di Manchester United belum terwujud. Manajemen MU “memecat” Nistelrooy pada Selasa (12/11) menyusul kedatangan pelatih atletik Ruben Amorim.
Mantan penyerang berusia 48 tahun, Amorim, tidak masuk dalam daftar pelatih pendukung tugasnya. Pasalnya pelatih baru membawa asistennya.
Kabar ini dibenarkan oleh situs resmi Manchester United, di mana tugas kepelatihan sementara Van Nistelrooy berakhir.
“Ruud adalah dan akan selalu menjadi legenda Manchester United,” kata MU dalam keterangan resminya.
“Kami berterima kasih atas kontribusinya dan perannya di klub. Dia akan selalu diterima di Old Trafford,” bunyi pernyataan itu.
Van Nistelrooy menjadi pelatih sementara MU pada 28 Oktober setelah Erik ten Haag dipecat. Ia sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih di Setan Merah sejak bergabung dengan klub tersebut pada musim panas lalu.
Di bawah asuhan Van Nistelrooy, MU tidak terkalahkan dalam empat pertandingan, kalah dua kali dari Leicester City di Piala Carabao dan Liga Inggris. Ia kemudian memimpin MU mengalahkan PAOK di Liga Europa dan menghadapi Chelsea di Liga Inggris.
Namun, tugas pelatih asal Belanda itu berakhir setelah kedatangan Amorim.
Amorim menandatangani kontrak dengan manajemen “setan merah” hingga tahun 2027, ia mendatangkan pegawai Sport SP. Pemain berusia 39 tahun itu akan tampil pertama kali sebagai manajer MU melawan Ipswich Town setelah jeda internasional pada 24 November.
Sepeninggal Eric Ten Haag dan Van Nistelrooy, Amorim dihadapkan pada tugas yang sulit. Ia harus bisa memperbaiki posisi MU yang saat ini berada di peringkat 13 Liga Inggris. Kabar baiknya, mereka unggul empat poin dari Chelsea yang berada di posisi ketiga dan lolos di semua kompetisi untuk musim 2024/25.