iaminkuwait.com, JAKARTA – Produk perabot rumah tangga Indonesia berhasil mencatatkan transaksi senilai lebih dari 295,74 ribu dolar AS atau Rp 4,73 miliar, kata Kementerian Perdagangan (Kemendag). 18-21 April 2024 di Taipei World Trade Center di Taiwan.
Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, mengatakan potensi nilai kesepakatan tersebut menunjukkan besarnya potensi pasar Taiwan untuk perabot rumah tangga Indonesia. “Indonesia Pavilion berhasil mencatatkan kesepakatan senilai Rp4,73 miliar dan diharapkan terus berkembang. Harga tersebut mencerminkan potensi pasar Taiwan terhadap produk kreatif Indonesia, khususnya dekorasi rumah,” kata Diti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27). /4/2024).
Keikutsertaan paviliun Indonesia pada DG Taiwan 2024 dilaksanakan bekerjasama dengan Direktorat Nasional Pengembangan Ekspor dan Kantor Perdagangan dan Perekonomian Indonesia (KDEI) Taipei. Paviliun Indonesia yang menempati area dekorasi rumah menampilkan berbagai item interior, peralatan makan, dan patung dekoratif yang terbuat dari bahan alami.
Taipei Iqbal Shofwan dari Kantor Perdagangan dan Perekonomian Indonesia (KDEI) yang membuka paviliun Indonesia meyakini keikutsertaan Indonesia di Ditjen Taiwan dapat meningkatkan ekspor produk bernilai tambah Indonesia ke pasar Taiwan. Iqbal mengatakan KDEI mendukung badan usaha Indonesia yang berminat memperluas pasar ekspor ke Taiwan.
“Taiwan merupakan pasar yang potensial bagi produk-produk dekorasi rumah Indonesia. Keikutsertaan dalam DG Taiwan merupakan peluang bagi para wirausaha kreatif untuk melakukan penetrasi ke Taiwan dan memperluas pasar, serta menjadikannya pintu gerbang menuju pasar global,” ujarnya. Iqbal.
Indonesia merupakan pemasok perabot rumah tangga terbesar keenam ke pasar Taiwan. Pada tahun 2023, nilai ekspor dekorasi rumah Indonesia ke Taiwan mencapai US$7,72 juta.
Pada periode 2019-2023, tren ekspor dekorasi rumah Indonesia ke Taiwan menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 20,11 persen. Pertumbuhan yang tinggi ini harus dipertahankan secara terus menerus, salah satunya dengan partisipasi dalam pameran internasional seperti DG Taiwan 2024.
Total perdagangan migas Indonesia dengan Taiwan mencapai US$10,26 miliar pada tahun 2023. Selama lima tahun terakhir (2019-2023), perdagangan kedua negara mengalami peningkatan sebesar 12,30 persen, tidak termasuk migas.
Sedangkan nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan pada tahun 2023 sebesar US$6,41 miliar. Sementara itu, impor Indonesia dari Taiwan diperkirakan mencapai $3,86 miliar pada tahun 2023. Akibatnya, Indonesia mengalami surplus nonmigas sebesar US$2,55 miliar.