REPUBLIK.CO. Mencapai 89 ribu.
“Dari sisi nasabah, kami melaporkan pertumbuhan 70% dari sekitar 52.500 menjadi 89 ribu pada Desember 2023,” kata CEO BCA Santoso dalam konferensi pers virtual (triwulan 2024). konferensi, Senin (22 April 2024).
Dari sisi pinjaman, Santoso meningkat dari Rp 115 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 185 miliar pada Maret 2024. Jumlah tersebut meningkat 61 persen dibandingkan akhir tahun 2023.
Sedangkan Santoso tumbuh sehat sebesar 51% dari akhir tahun 2023 menjadi Rp395 miliar pada Maret 2024 menjadi Rp597 miliar.
Namun, Santoso mengatakan hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah kualitas pinjaman. Sedangkan kualitas pinjaman yang telah lunas akhir BCA sebesar 0,47% pada Maret 2024.
Artinya kualitasnya konservatif dan bagus. Hal ini menunjukkan bahwa kami terus mengupayakan kualitas seiring dengan pertumbuhan pelanggan dan peningkatan portofolio kami. “
Secara keseluruhan, BCA dan anak perusahaan membukukan kinerja yang solid pada kuartal pertama tahun 2024. Jumlahnya sebesar Rp835,7 triliun, meningkat 17,1% dibandingkan total pinjaman.
BCA juga melaporkan peningkatan laba bersih sebesar Rp 12,9 triliun. Sementara dari sisi pembiayaan, total pembiayaan pihak ketiga (DPK) meningkat 7,9% year-on-year mencapai Rp 1,121 triliun pada Maret 2024.
Pada triwulan I 2024, rasio kredit bermasalah (NPL) BCA akan tetap sebesar 6,6% dan rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 1,9%. Sementara itu, rasio pencadangan kredit macet dan LAR tetap stabil pada level 220,3% dan 71,9%.