iaminkuwait.com, JAKARTA — Banyak film aksi terbaik yang diangkat dari peristiwa nyata dan memberikan dampak besar bagi penontonnya. Tak jarang, film yang mengangkat kisah nyata kerap diidentikkan dengan perang, namun pandangan tersebut terbantahkan dengan hadirnya film blockbuster seperti The Revenant in 12 Years a Slave.
Berikut lima aksi mengharukan dari kisah nyata yang bisa jadi tontonan seru di akhir pekan, lapor Screenrant, Jumat (9/6/2024);
1. 12 tahun menjadi seorang Slavia (2013)
12 Years a Slave adalah film yang kuat dan harus diajarkan sebagai salah satu pelajaran terpenting dalam 200 tahun terakhir sejarah manusia. Ini adalah film drama sejarah yang seluruhnya didasarkan pada memoar Solomon Northup tahun 1853, seorang pria kulit hitam merdeka dari New York yang dibawa dan dijual sebagai budak pada tahun 1840.
Disutradarai oleh Steve McQueen, film ini adalah gambaran yang jelas dan tak henti-hentinya tentang kengerian perbudakan, dengan emosi yang intens dan adegan fisik yang didukung oleh aksi yang hebat. Karya Chiwetel Ejiofor sebagai Solomon Northup sangat mengesankan, sementara Lupita Nyong’o memenangkan Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya sebagai Patsey. Meski ada momen kekerasan dan ketegangan, 12 Years a Slave mengajarkan perjuangan tentang keselamatan, ketahanan dan ketidakadilan, sehingga tindakan yang kuat didasarkan pada peristiwa nyata.
2. Hati Pemberani (1995)
Dianggap sebagai film aksi hebat, Braveheart didasarkan pada kisah nyata, meskipun film ini membutuhkan kebebasan kreatif berdasarkan keakuratan sejarah. Disutradarai dan dibintangi oleh Mel Gibson, film ini bercerita tentang William of Wales, seorang pejuang Skotlandia abad ke-13 yang memimpin Perang Pertama Kemerdekaan Skotlandia melawan Kekaisaran Inggris.
Film ini terkenal dengan adegan pertarungan epik dan intensitas emosionalnya, yang membuatnya menonjol dalam genre aksi. Namun sejarawan dan penulis sering menekankan kelalaian seperti hubungan Wallace dengan Putri Elizabeth dan representasi perannya dalam perjuangan kemerdekaan Skotlandia. Meskipun demikian, Braveheart tetap menjadi film aksi yang kuat dan emosional, dengan adegan-adegan ikonik dan penampilan Gibson yang mengesankan, mengukuhkan posisinya sebagai film klasik.
3. Yang Revenant (2015)
Disutradarai oleh Alejandro Gonzalez Inarritu, The Revenant adalah film aksi Barat yang emosional dan inovatif berdasarkan peristiwa nyata. Film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai Hugh Glass, seorang pangeran awal abad ke-19 yang, setelah diserang oleh beruang, memulai perjalanan berbahaya untuk bertahan hidup dan membalas dendam. Penampilannya dalam film ini membuat DiCaprio mendapatkan Academy Award pada tahun 2016.
Revenant mencakup adegan beruang lucu dan pertemuan dengan satwa liar lainnya. Yang paling menonjol dari film ini adalah penggambaran kekejaman alam dan kemauan manusia untuk bertahan hidup di masa krisis. Selain itu, sinematografi filmnya yang memukau dan pengarahan alami yang imersif menambah ketegangan di sepanjang film.
4. Argo (2012)
Argo adalah film populer berdasarkan peristiwa nyata, yang menggabungkan elemen sejarah menarik dengan adegan aksi kuno. Disutradarai dan dibintangi oleh Ben Affleck, film ini bercerita tentang krisis penyanderaan Iran pada tahun 1979 hingga 1981, yang menempatkan CIA dalam misi rahasia untuk menangkap enam diplomat Amerika di Teheran.
Menurut memoar agen CIA Tony Mendez tahun 1999, misi rahasia ini melibatkan penyamaran sebagai bagian dari tim yang mencari lokasi untuk film fiksi ilmiah. Kekuatan utama “Argo” terletak pada sejarah kompleks dan intrik politiknya, yang justru memperkuat unsur aksinya. Film ini memenangkan Academy Award untuk Film Terbaik, dengan pujian atas arahan, akting, dan kemampuannya membuat penonton terpikat.
5. Sang Pejuang (2010)
Berbeda dengan genre aksi pada umumnya, The Fighter adalah kisah menghibur berdasarkan kisah nyata tahun 1980-an. dengan bantuan saudara tirinya, Dicky Eklund (diperankan oleh Christian Bale), mantan petinju yang berjuang melawan kecanduan narkoba.
Meskipun film ini tidak terlihat seperti banyak adegan penuh aksi, beberapa adegan cukup kuat, terutama jika dipadukan dengan ketegangan emosional sang petarung dan keluarganya. Atas perannya dalam film ini, Christian Bale berhasil meraih Oscar pada tahun 2011.