iaminkuwait.com, JAKARTA — Mantan Kabareskrim Polri, Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa senang bisa mendukung para pelari Tanah Air sekaligus mewujudkan mimpinya bersepeda dari Jakarta hingga Paris. . Olimpiade Paris 2024 membutuhkan waktu 387 hari untuk mencapai Paris.
Mantan Kapolda Papua Barat itu menempuh jarak 20.620,87 kilometer. Selama melintasi 44 negara dan dua benua, Roic menyimpan banyak cerita suka dan duka saat menyelesaikan karyanya.
“Ini bukan mimpi lagi, tapi kenyataan. Kenyataan ini membuat hati saya bahagia,” kata Roic dalam jumpa pers di Hotel Amaris, Gambar, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2024).
Mantan Kasatlantas Polri ini mengatakan, aksinya melintasi beberapa negara dengan menggunakan sepeda untuk mempromosikan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 ke depan.
Penampilan Roic mendapat sambutan hangat dari David Lappartient, presiden Komite Olimpiade Prancis (NOC) di penghujung pertandingannya di Grande Halle de la Villette, Club France. Beliau juga diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Perancis Mohamad Oemar, Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Wakil Presiden Komite Olimpiade Nasional Perancis Joseph Pierre Luc Tardif dan perwakilan organisasi olahraga nasional.
“Bersepeda sejauh dan selama ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Tidak banyak orang yang mampu melakukannya,” kata David Lapartiente.
Lappatiant memuji misi tersebut selama bersepeda Roic. Tujuannya tidak hanya untuk mendukung atlet Indonesia di Olimpiade, tetapi juga mengkampanyekan pentingnya menyelamatkan planet ini.
“Gerakan ini sangat menarik sebagai cara untuk membantu melindungi planet ini dari kehancuran dan kehancuran,” ujarnya.
Namun perjalanan itu tidak mudah bagi Roic. Banyak kendala yang dihadapi, termasuk suhu panas seperti yang terjadi di Yunnan, dekat Tibet, yang suhunya mencapai 45 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan kekuatan Roik menjadi sangat terkuras.
Di Roma, Italia, Roic harus mengakui dua sepedanya dicuri. Roic kemudian kehilangan uang tersebut di sebuah kamar hotel di Chalas, Iran. Kekuasaan Roic juga harus diakhiri karena diperiksa setiap kali dia memasuki negara tersebut. Namun Royke yakin semua kendala tersebut bisa diatasi.