Alumni FAI UMJ Jadi Lulusan Beasiswa Cendekia BAZNAS Terbaik

iaminkuwait.com, JAKARTA – Nur Asifa Fawzia, lulusan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ), dinobatkan sebagai wisudawan terbaik beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Perayaan tersebut berlangsung pada Selasa (23/07/2024) di Auditorium Y.M. Rasjidi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Menteri Agama Yakut Cholil Kumas mengintegrasikan langsung kegiatan peluncuran beasiswa internal BAZNAS tahun 2024 dan Mahad Ali. Saksi dalam pelantikan ini adalah Presiden BAZNAS RI Prof. K. H. Noor Ahmad, Wakil Presiden BAZNAS RI. Mohammad Makhdoom dan pengurus BAZNAS RI.

Saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (24/7/2024), Saifah mengaku tak menyangka bisa lulus dengan predikat sangat memuaskan dari FAI UMJ dan dinobatkan sebagai salah satu lulusan terbaik beasiswa BAZNAS.

“Alhamdulillah saya merasa sangat bahagia dan menikah. Sejujurnya saya tidak pernah menyangka akan adanya dorongan seperti itu, apalagi Menteri Agama yang hadir dalam acara tersebut tidak sengaja melemparkan simbol penyematan ke saya,” ujarnya.

Lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam ini mengatakan, tidak ada kiat khusus dalam menuntut ilmu dan melakukan sesuatu. Namun, ia mempunyai ambisi dan tekad yang kuat sehingga menjadi modal penting untuk memanfaatkan segala peluang positif yang ada, seperti mendapatkan beasiswa dari BAZNAS.

“Dengan modal ini, manfaatkanlah kenyataan bahwa apa yang terlihat tidak mungkin menjadi mungkin jika Anda memiliki tekad yang kuat. Ada baiknya, jangan pernah iri atau membandingkan prestasimu dengan orang lain dan fokuslah pada dirimu sendiri. Jadi, jangan pernah lelah dan berusaha,” jelas Saifah.

Saifa berharap dengan IPK 3,86 dan penghargaan yang diterimanya dari BAZNAS, ia mampu melangkah ke dunia kerja. “Saya berharap gelar ini dapat memberikan saya halal, sukses dan berkah,” tutupnya.

Juga melalui pesan singkat Dosen Pembimbing Beasiswa BAZNAS (BCB) Dr. Endang Rudyatin, Magister Sains. memuji prestasi Siif. Pasalnya, Syifa patut diapresiasi atas usahanya dalam menjalankan tugasnya sebagai penerima BCB.

“Beliau menunaikan kewajibannya untuk mengikuti pendampingan dan mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan BAZNAS dan UMJ. Beliau juga termasuk salah satu mahasiswa yang mudah dibimbing dan pantang menyerah dalam mengerjakan tugas,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang sangat peduli terhadap perkembangan mahasiswa penerima BCB.

“Penerima beasiswa selalu diberi penghargaan oleh BAZNAS atas prestasinya, baik akademik maupun non akademik. Misalnya saja Saifa yang punya keduanya, yaitu sukses di bidang akademis dan menjadi wirausaha,” kata Endang.

Guru Besar Ilmu Administrasi Publik UMJ ini mengungkapkan, pendampingan dan pembinaan yang diberikan BAZNAS kepada mahasiswa penerima BCB sudah sistematis.

Oleh karena itu, jika mahasiswa terus mengikuti kegiatan tersebut, Insya Allah akan menjadi pribadi yang tangguh dan tetap menjunjung tinggi akhlak yang mulia, jelasnya.

Endang berharap, mahasiswa Syifa dan penerima BCB diberi kesempatan untuk menjadi lulusan sukses, berkepribadian baik, dan berguna bagi keluarga dan masyarakat.

“Alhamdulillah, kemampuan berwirausaha mereka juga semakin berkembang. Hampir separuh lulusan BCB UMJ mempunyai usaha setelah lulus, meski ada juga yang tetap menekuni profesi sebagai guru, tenaga kesehatan, atlet atau akuntan,” pungkas Endang.

Selain Syifa, ada sembilan wisudawan dari berbagai universitas di Indonesia yang menjadi mitra BAZNAS dalam penerimaan di BCB. Wisudawan ini juga dinobatkan sebagai perwakilan wisudawan terbaik beasiswa BAZNAS tahun 2024.

Sebelumnya, Saifa mampu lulus dari FAI UMJ dalam waktu 3,5 tahun. Beliau merupakan anggota BCB Angkatan 4 UMJ 2022.

Setelah menyelesaikan gelar BCB di semester empat kuliah, Saif aktif dalam kepanitiaan di berbagai kegiatan besar, seperti aktif di klinik bisnis bersama Sandiaga Uno. Dia juga bersekolah di sekolah kelas 5.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *