iaminkuwait.com, JAKARTA – Mantan CEO Meta Jason Taylor bergabung dengan tim superkomputer kecerdasan buatan (AI). Dalam pernyataan yang diposting di LinkedIn pada Senin (22/04/2024), Kevin Scott, CTO Microsoft, mengatakan bahwa Taylor akan mengambil peran sebagai wakil presiden dan wakil CTO perusahaan.
Dia akan ditugaskan membantu membangun sistem berikutnya yang akan mendorong AI ke masa depan. Taylor bekerja di Meta dari 2009 hingga 2022.
Taylor terakhir menjabat sebagai wakil presiden perusahaan. Dia mengelola AI, infrastruktur data dan privasi serta mengelola anggaran server perusahaan, menurut profil LinkedIn-nya.
“Taylor juga mengetuai Open Compute Project Foundation dari tahun 2015 hingga 2017, sebuah organisasi yang mempromosikan arsitektur open source untuk pusat data,” menurut The Verge, Selasa (23-04-2024).
Microsoft dan OpenAI memerlukan alat yang lebih canggih untuk mengimbangi pesatnya perkembangan sistem AI. Bulan lalu, laporan dari The Information mengatakan bahwa Microsoft dan OpenAI ingin membangun superkomputer senilai $100 miliar.
Ia dijuluki “Stargate” untuk mendukung model OpenAI. Namun, Scott tampaknya telah membantah rumor tersebut dalam postingannya di LinkedIn, dengan menyatakan bahwa sebagian besar spekulasi tersebut tidak benar.
Pada bulan Maret, Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah merekrut pendiri Google DeepMind Mustafa Suleyman. Dia dipekerjakan sebagai manajer divisi pelanggan AI baru yang mengawasi Copilot, Bing, dan Edge.
Suleyman, yang melapor kepada CEO Satya Nadella, mengawasi proyek-proyek seperti menambahkan AI Copilot ke Windows dan menambahkan elemen percakapan ke mesin pencari Bing. Perekrutannya akan membuat pelanggan AI Microsoft bekerja di bawah seorang pemimpin untuk pertama kalinya.