iaminkuwait.com, JAKARTA — PT KAI Suburban Indonesia (KCI) berhasil menekan aktivitas kriminal di stasiun Jabodetabek dan KRL. Direktur Operasional dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, jumlah kejadian kriminal di stasiun Jabodetabek dan KRL mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Alhamdulillah jumlahnya berkurang, tidak lebih dari 20 kejadian, kalau tidak salah tahun (terakhir) hanya 16 kejadian, kurang dari tahun sebelumnya, kata Rizal dalam konferensi pers KAI Commuter 2024. . Periode pergerakan Idul Fitri di Jakarta adalah Selasa (23/4/2024).
Rizal mengatakan rendahnya tingkat kriminalitas tidak lepas dari terobosan KCI yang memasang sekitar 700 CCTV dengan analisis video di 82 stasiun di wilayah Jabodetabek. Rizal melanjutkan, berkat teknologi ini, KCI bisa segera mendeteksi pelaku kejahatan.
“Catatan kejadian seperti barang hilang bisa kita lihat dan kita tahu siapa pelakunya, kita masukkan ke database sehingga ketika pelaku datang ke Stasiun Jabodetabek bisa kita temukan,” kata Rizal.
Rizal mengatakan, berkat CCTV, KCI mampu mengadili ratusan pelaku kejahatan. Rizal mengatakan, KCI menyerahkan para pelaku ke polisi untuk ditindaklanjuti.
Rizal juga mengatakan, KCI memasukkan pelaku kejahatan ke dalam daftar hitam dan memberikan sanksi berat kepada mereka. Oleh karena itu, pelaku kejahatan pasti tidak bisa menggunakan KRL Jabodetabek.
“Selain penangkapan, kami juga mendeportasi pelaku kejahatan yang muncul kembali setelah melalui proses pengadilan. Kalau memang ada, kami akan deportasi melalui pengamanan. Dengan begitu, alhamdulillah kejahatan bisa berkurang,” kata Rizal.