iaminkuwait.com, JAKARTA — Penyelenggara pameran otomotif disarankan untuk melibatkan praktisi keselamatan dalam perencanaan dan penerapan langkah-langkah untuk mengurangi risiko kecelakaan selama pameran.
Sayangnya selama ini di pameran tuan tanah dan event organizer (EO) tidak melibatkan security sebagai penanggung jawab keamanan, meremehkan faktor X ini sehingga selalu terjadi kecelakaan dan kegagalan yang memalukan, kata direktur pelatihan keamanan. SDCI) dilansir ANTARA kemarin oleh Sony Susmana.
“Kenapa harus melibatkan security? Karena berada di lingkungan yang banyak orang, apalagi anak-anak yang belum tahu apa-apa, asyik-asyik, bikin deg-degan,” tuturnya.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan selama kegiatan, penting untuk memiliki petugas keselamatan dan petugas keamanan di tempat pameran motor, kata Sony. Pihak pembela adalah pihak yang independen, bukan pembela. Karena ini adalah dua bidang yang berbeda antara perlindungan lingkungan dan kendaraan, namun harus lebih banyak kerjasama.
Baru-baru ini beredar cuplikan video seorang anak kecil menabrak mobil yang dipamerkan di sebuah pameran di Mall of Indonesia, Jakarta Utara.
Akun
