iaminkuwait.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Senin sore seiring pelaku pasar terus mengomentari ekspektasi terhadap hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024 ).
Saham IHSG ditutup menguat 13,50 poin atau 0,19 persen menjadi 7.073,81 poin. Sementara itu, indeks utama G45 atau LQ45 naik 1,14 poin atau 0,12 persen menjadi 921,45 poin.
“IHSG di dalam negeri melemah karena sikap pelaku pasar yang menantikan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sengketa Pemilihan Presiden (BILPRIS) 2024 yang dapat berdampak pada pergerakan IHSG dan rupiah,” demikian riset Pilarmas Investindo Sekuritas. Kelompok tersebut melakukan penelitiannya di Jakarta, Senin (22 April 2024).
Dari luar, pasar saham Asia didominasi oleh kekuatan yang tidak terlepas dari meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Iran mengumumkan pada Jumat (19 April) bahwa mereka tidak akan membalas serangan drone Israel sebelumnya di perbatasan Iran, setelah Iran melancarkan serangan balik ke Israel beberapa hari lalu.
Namun, pasar tampaknya menaruh perhatian pada berkembangnya ketegangan konflik di Timur Tengah, ketika Irak menembakkan lima rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah pada hari Minggu.
Dari Tiongkok, PBoC tetap mempertahankan suku bunga acuan pinjaman atau prime loan rate (LPR) sebesar 3,45 persen dan 3,95 persen untuk jangka waktu 1 dan 5 tahun.
Hal ini sejalan dengan PDB Tiongkok pada kuartal I tahun 2024 yang mencapai 5,3 persen year-on-year, melebihi konsensus sebesar 5 persen (year-on-year), atau target pemerintah. Hal ini kemungkinan besar akan menjadi kenyataan. .
Saham IHSG dibuka menguat, bergerak ke teritori negatif hingga akhir perdagangan saham sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan indeks industri IDX-IC, ada lima sektor yang menguat, yang tertinggi adalah sektor barang konsumsi yang naik 0,90 persen, disusul sektor real estate dan sektor teknologi yang masing-masing naik 0,79 persen dan 0,30 persen. .
Sementara enam sektor terkoreksi dengan sektor energi mengalami penurunan paling besar yakni minus 0,69 persen, disusul sektor pengangkutan dan logistik, serta sektor infrastruktur yang masing-masing minus 0,63 persen dan 0,60 persen.
Saham-saham yang menguat paling banyak adalah ATLA, IOTF, SURI, RGAS dan NICL. Sementara MHKI, HILL, LPPF, PEGE dan TOSK mengalami penurunan terbesar.
Laju perdagangan saham mencatatkan 1.247.539 transaksi dengan 20,01 miliar lembar saham diperdagangkan senilai 11,95 triliun rupiah. Total harga 272 saham naik, 306 saham turun, dan nilai 205 saham tidak berubah.
Di bursa regional Asia sore ini, Nikkei naik 370,20 poin atau 1,00 persen menjadi 37.438,60, Indeks Hang Seng menguat 287,54 poin atau 1,77 persen menjadi 16.511,68, dan Indeks TIME turun 20,65 poin atau 0,60 persen, dan Indeks Shanghai turun 20,65 poin atau 0,60 persen. 4 Selat turun 0,67 persen. 48,65 poin atau 1,53 persen menjadi 3.225,16 poin.