iaminkuwait.com, DOHA — Putaran 1 perempatfinal U-23 Asia 2024 antara Indonesia kontra Korea Selatan baru saja usai. Sementara itu, Garuda Muda memimpin Ksatria Taeguk 2-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa Doha Jumat dini hari (26 April 2024) VIB.
Kedua tim memainkan permainan ketat dengan tempo tinggi sejak awal. Korea Selatan mendapat peluang pertama pada menit ketujuh. Tendangan bebas dilakukan di dekat kotak penalti Indonesia.
Terjadilah duel di sana. Li Kangyi memukul bola liar dan merobek Hernando Ari Sutariadi. Setelah memantau VAR, wasit tidak mengakui gol tersebut.
Garuda Muda menghirup udara segar. Pada menit ke-15, Indonesia memimpin. Kiper lawan tak mampu memprediksi tembakan Rafael Struik.
Deru Stadion Abdullah bin Khalifa semakin nyaring. Struick merayakannya dengan liar. Dia berlari menuju tribun.
Duel mulai terlihat. Banyak pelanggaran berat yang terjadi. Struik bahkan mendapat kartu kuning setelah melanggar kapten Korea Byun Junsoo.
Korea Selatan berusaha menghentikan pertahanan Indonesia. Namun Garuda Muda nyaris memperlebar ketertinggalan pada menit ke-32 melalui umpan silang Marcelin Ferdinand. Sayangnya, gelandang serang KMSK Deinze melenceng sedikit ke kanan gawang Baek Jongbum.
Indonesia kembali mendapat peluang pada menit ke-37. Tendangan bebas dilakukan di dekat kotak penalti Ksatria Taeguk. Ilham Rio Fahmy terjebak offside setelah menerima umpan Marcelino.
Korea Selatan mencoba untuk memperlambat. Pada menit ke-39 terjadi kemelut di depan gawang Indonesia. Hernando Ari mendapat perawatan usai berduel dengan pemain lawan.
Armada Ksatria Taeguk menyerang dengan kuat dari sisi kanan pertahanan Garuda Muda. Paik Sanghun menggunakan kekuatannya dalam kecepatan. Ilham Rio Fahmi dan Komang Teguh berusaha menghalau sang winger.
Pada akhir babak pertama. Indonesia fokus pada pertahanan Berkali-kali Korea mengancam akan mengambil tendangan sudut. Usaha anak-anak ginseng itu membuahkan hasil manis.
Pada menit ke-45, Korea menyamakan kedudukan 1-1. Komang mencetak gol bunuh diri. Pemain lawan menyundul gawang FC Borneo Samarinda ke dalam gawang.
Indonesia pantang menyerah. Menit 45+3, Rafael Štruik membantu Garuda Muda unggul 2-1. Striker klub Ado De Haag mencetak dua gol di pertandingan ini.
Hingga babak pertama berakhir, pasukan Shin Tae-Jong masih unggul 2-1. Pertandingan berlangsung sangat cepat dan intens. Menarik menantikan bagaimana duel ini berlangsung di babak kedua.