Beda Nasib Sancho dan Ten Hag, Dortmund Gemilang, MU Semakin Merana

iaminkuwait.com, PARIS – Jadon Sancho menjadi bagian dari tim Borussia Dortmund yang tampil mengesankan di Paris Saint-Germain pada leg kedua semifinal Liga Champions UEFA 2023/24. Dortmund mengalahkan PSG 1:0 di Prince-Prince di Paris, Rabu pagi (8/5/2024).

Satu-satunya kemenangan tim tamu datang pada menit ke-50. Sundulan Mats Hummels membuat bola PSG melewati Gianluigi Donnarumma. 

Sancho tampil sejak awal. Ia baru mundur pada menit ke-67. Pelatih Dortmund Edin Terzic memasukkan Niklas Sule. Perubahan taktis dengan menarik pemain dari lini serang untuk menggantikan lini bertahan.

Die Borussen unggul agregat 2-0. Pekan lalu, wakil Jerman juga meraih kemenangan di Signal Iduna Park. Tim Terzic akan merasakan atmosfer final Atletik Benua Biru.

Fakta ini pun mengangkat reputasi Sancho. Padahal, beberapa bulan lalu sang kiper pernah berseragam Manchester United.

Sancho bentrok dengan pelatih MU Eric Oen Haag. Sancho keluar. Pemain internasional Inggris itu bahkan dilarang bermain di Carrington.

Manajemen mencari solusi terbaik. Sancho dipinjamkan ke klub lain. Ten Hag bukanlah angka yang dianggap sebagai “penyebab masalah”.

Seiring berjalannya waktu, nasib kedua karakter ini berbeda di akhir musim. Sancho tampil fantastis bersama Dortmund saat mereka menjauh dari Eropa.  Sementara itu, On Hag semakin menikmati dirinya di Liga Premier. Baru-baru ini, MU dihajar Crystal Palace dengan empat gawang tanpa balas di Selhurst Park. Kegagalan yang memalukan.

Peluang Setan Merah menembus Eropa terlihat semakin baik. Di sisi lain, Sancho tertawa. Dia akan tampil di Wembley dalam beberapa minggu mendatang.

“Jika saya harus memilih satu kata, itu akan menjadi suatu kebanggaan,” kata pelatih Dortmund Edin. Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami, saya sangat bangga dengan staf saya, tim kami, dan klub ini. “Impian kita belum berakhir.” Terzic, dikutip dari UEFA.com.

Gelandang serang Dortmund Marco Reus pun membalasnya. Ini merupakan final Liga Champions keduanya bersama Die Borussen. Pada kesempatan terakhir itu, dia menilai tidak ada yang menyangka timnya akan lolos ke Wembley.

Sangat menakjubkan. Sancho adalah bagian dari cerita. Jika bisa mendapatkan tempat yang luas, Sancho akan mendapatkan momen terbesar dalam karirnya selama masa pinjamannya di Jerman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *