IHSG Ditutup Menguat Ikuti Bursa Kawasan Asia

iaminkuwait.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Kamis sore, 26 September 2024 seiring penguatan bursa saham Asia. IHSG ditutup pada 7.744,52 naik 3,62 poin atau 0,05%. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 6,60 poin atau 0,68% ke 970,54.

“Pasar saham yang lebih kuat di Asia tampaknya merupakan respons terhadap dampak berkelanjutan dari langkah-langkah stimulus Tiongkok dan perkiraan bahwa ekonomi global akan tumbuh tahun ini,” kata Pilarmas Investindo Sekuritas, tim peneliti Indonesia, dalam penelitian yang dilakukan di Jakarta, Kamis. katanya.

Untuk meningkatkan lapangan kerja, pemerintah Tiongkok akan memberikan bantuan tunai kepada kelompok rentan seperti masyarakat sangat miskin dan anak yatim piatu, dan memberikan manfaat jaminan sosial tertentu kepada lulusan perguruan tinggi yang tidak dapat mendapatkan pekerjaan dalam waktu dua tahun setelah lulus.

Pelaku pasar menilai langkah stimulus ini untuk menjaga daya beli masyarakat guna mendukung pertumbuhan konsumsi masyarakat atau perekonomian masyarakat dan akan membantu pemulihan perekonomian domestik Tiongkok.

Sementara itu, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan membaik pada tahun ini.

Dalam penelitian terbarunya, OECD memperkirakan ekspektasi pertumbuhan ekonomi global akan meningkat menjadi 3,2% tahun ini dari 3,1% sebelumnya; Hal ini sejalan dengan proses stabilisasi pertumbuhan ekonomi global seiring hilangnya hambatan kenaikan suku bunga bank sentral dan menurunnya inflasi. pendapatan keluarga.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengumumkan alokasi pinjaman meningkat 10,9% year-on-year pada Agustus 2024, turun dibandingkan kenaikan 11,7% pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan penilaian pasar, perlambatan pertumbuhan kredit akan berdampak pada kinerja perbankan dan menurunkan konsumsi masyarakat yang merupakan salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi.

IHSG dibuka melemah dan bertahan di teritori negatif hingga akhir perdagangan saham hari pertama. Pada perdagangan hari kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga perdagangan saham berakhir.

Berdasarkan Indeks Industri IDX-IC, ada tujuh sektor yang menguat. Peningkatan tertinggi terjadi pada sektor real estate sebesar 2,07 persen, disusul sektor medis dan sektor teknologi yang masing-masing meningkat sebesar 1,75 persen dan 1,60 persen.

Sementara itu, terjadi koreksi pada empat sektor, dengan penurunan terbesar terjadi pada sektor transportasi dan logistik sebesar -0,78 persen, disusul sektor keuangan dan sektor barang konsumsi non-esensial sebesar -0,62 persen dan -0,60 persen. , masing-masing.

Peraih pendapatan tertinggi adalah CRSN, TRON, MEJA, MITI dan PANI. Sedangkan yang mengalami kerugian terbesar adalah ASPI, MPOW, MANG, OASA dan PMMP.

Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1.370.442 lembar, sedangkan yang diperdagangkan sebanyak 22,57 miliar lembar saham senilai Rp 17,58 triliun. Sebanyak 281 saham menguat, 310 melemah, dan 211 stagnan.

Di antara saham-saham Asia sore ini, Indeks Nikkei naik 1.055,30 poin atau 2,79% menjadi 38.925,60, Indeks Hang Seng naik 795,48 poin atau 4,16% menjadi 19.924,58, dan Indeks Komposit Shanghai menguat 104,3 poin atau 3,61% menjadi 3.000,94 poin . dan Indeks Komposit Shanghai naik 104,3 poin, atau 3,61%, menjadi 3.000,94, 14,1494.14777777777779793 poin, sedangkan Indeks Straits Times naik 14%, atau 14%, 14,4,04%, atau 14%. , menjadi 3.587,31.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *