Pernah Terkena DBD, Benarkah tidak akan Terinfeksi Lagi?

iaminkuwait.com, JAKARTA – Masih banyak kesalahpahaman mengenai demam berdarah dengue (DBD) yang beredar di masyarakat. Beberapa orang yang tertular penyakit tersebut mengira dirinya kebal terhadap penyakit tersebut, sehingga tidak tertular lagi.

Menurut dokter spesialis anak dr Buti A Azhali SpA MKes, anggapan tersebut salah. Sebab, sebenarnya ada empat serotipe virus dengue. Oleh karena itu, demam berdarah bisa kambuh atau memburuk.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan perlindungan yang lebih baik melalui tindakan pencegahan yang tepat, kata dr Buti Azhali dalam siaran persnya, Minggu (08/09/2024).

Ia menambahkan, salah satu cara mencegah penyakit DBD adalah vaksinasi. Saat ini, vaksin demam berdarah dapat diberikan pada kelompok usia 6 hingga 45 tahun. Penggunaannya telah direkomendasikan oleh banyak asosiasi kedokteran, termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Namun, dr Buti mengingatkan, pemberian vaksin harus sesuai dosis yang ditentukan. Dengan cara ini, perlindungan bisa menjadi sangat baik.

“Adapun pemberian vaksin bersamaan dengan vaksin lainnya, sebaiknya masyarakat berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini,” ujarnya.

Pada kegiatan edukasi bertajuk “Kerjasama Pencegahan DBD” di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (08/09/2024), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dr Anas Ma’ruf Plt MKM mengingatkan hadirin. Menurutnya, ribuan kasus demam berdarah dilaporkan setiap tahun di Tanah Air.

Pemerintah telah mengembangkan strategi nasional yang komprehensif untuk memerangi penyakit ini. Fokusnya pada penguatan sistem surveilans, pengendalian vektor dan pemberdayaan masyarakat.

“Melalui Strategi Nasional Pengendalian Demam Berdarah Dengue 2021-2025, kami telah menetapkan rencana untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD secara berkelanjutan,” kata Anas Ma’ruf.

Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan jumlah kasus DBD di Indonesia pada minggu ke-33 tahun 2024 sebanyak 181.079 kasus dan kematian sebanyak 1.079 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan total kasus sepanjang tahun 2023 yakni DBD sebanyak 44.438 kasus dan kematian sebanyak 322 kasus.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *