Biarkan Anak Ekspresikan Isu Lingkungan Melalui Karya Seni, Ini Manfaatnya

iaminkuwait.com, BANDUNG – Ilustrator dan komikus Ario Anindito mengatakan, anak-anak dapat mengekspresikan kreativitasnya dengan membayangkan solusi permasalahan sosial dan lingkungan melalui karya seni.

“Misalnya, jika Anda bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan semua ini tetapi tidak memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan, biarkan anak menemukan solusinya sendiri karena terkadang orang dewasa tidak memikirkan ide anak kecil,” kata Ario saat Fjölmíðlar menyambut mereka. pada Ajang Toyota Dream Car Award, 17th Art Competition (TDCAC) di Traffic Park, Bandung, Jawa Barat, Kamis (05/02/2024).

Ilustrator DC dan Marvel ini mengatakan, anak-anak perlu dipaparkan dengan permasalahan lingkungan di daerahnya agar dapat mengembangkan empati dan mencari solusi sesuai imajinasinya. Ario yang juga pernah menjadi juri Toyota Dream Car Art Competition (TDCAC) ke-17 mengatakan, anak-anak mempunyai ide yang tidak terbatas sehingga menghasilkan produk yang unik dan menarik perhatian.

“Karena ide anak belum terbatas, kalau sudah besar jadi lebih realistis, kalau anak kecil membayangkan dirinya luar biasa bebas, itu yang sebenarnya kita cari,” ujarnya. 

Ia juga mengatakan agar para orang tua memberikan pengecualian kepada anaknya jika ingin terjun di dunia seni dan memberikan dukungan melalui fasilitas seperti buku gambar atau gambar digital. Ketika anak mengungkapkan ide-ide kreatifnya, orang tua tidak boleh memaksakan anak untuk langsung menjadi baik dan tidak boleh melarang jika ia menyukai sesuatu yang berhubungan dengan seni, karena saat ini seni bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan. 

“Yang ingin dilakukan anak-anak itu berhubungan dengan seni, jangan dilarang, sekarang kita lihat banyak contoh anak-anak jaman sekarang yang bisa mencari nafkah dari seni, menjadi komikus, desainer, apa saja, bahkan youtuber sekarang menjadi pilihan karir yang tidak biasa, “ucap Ario. 

Jika anak Anda tertarik untuk mengikuti kompetisi seni, jangan batasi kreativitasnya dan jangan memaksakan diri untuk menjadi juara. Jika anak-anak berani berkompetisi, mereka akan menikmati dunia seni dan mampu menampilkan karyanya di depan umum dengan penuh percaya diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *