iaminkuwait.com, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK atau BNI berhasil masuk dalam jajaran 100 perusahaan Indonesia berdasarkan pendapatan terbesar pada tahun 2023 menurut Fortune Indonesia 100. Menteri BUMN Eric Thohir mengutarakan pandangannya. Untuk mengapresiasi pencapaian ini.
Alhamdulillah, 19 BUMN berhasil menjadi perusahaan dengan uang terbanyak menurut Fortune Indonesia 100. Kontribusinya pada proyek ini mencapai 50 persen dari total, kata Eric.
Eric mengatakan keberhasilan ini mencerminkan kontribusi nyata BUMN dalam mendorong perkembangan perekonomian Indonesia. Dikatakannya, “Hal ini menunjukkan bahwa BUMN berperan penting sebagai lokomotif perekonomian Indonesia. BUMN adalah Indonesia.”
Sekretaris Perusahaan BNI Okie Rushartomo pun mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan perusahaan di tahun 2023. Sepanjang setahun penuh, BNI mencatatkan laba sebesar Rp20,90 triliun, meningkat 14,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp18,31 triliun.
Sementara laba BNI pada triwulan I 2024 tercatat sebesar Rp5,33 triliun, meningkat 2,03 persen per tahun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp5,22 triliun. Okki mengatakan, “Hal ini membanggakan kita semua. BNI akan terus berkembang dan berkontribusi besar bagi negara.”
Dalam daftar Fortune Indonesia 100 yang dirilis tahun ini, BNI bergabung dengan 18 BUMN lainnya. BUMN tersebut antara lain PT Pertamina, PT PLN, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, Mind ID dan Pupuk Indonesia.
Selain itu, ada juga PT Garuda Indonesia Tbk, PT Semen Indonesia (SIG Group) Tbk, PT KAI, Pelindo, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Krakatoa Steel Tbk, PT Jasa Marga Tbk. PT Adhi Karya Tbk, PTPP, dan PT Vaskita Karya Tbk.
19 BUMN ini menyumbang 50 persen dari total pendapatan 100 perusahaan peserta program tersebut dengan total pendapatan sebesar Rp5.606,67 triliun.
