iaminkuwait.com, WASHINGTON — Bitcoin melonjak di atas $60.000 setelah upaya pembunuhan terhadap Donald Trump. Hal ini memicu spekulasi mengenai peluang Trump untuk kembali menang.
Mantan presiden, yang menganggap dirinya seorang pengunjuk rasa kripto, mengatakan dia ditembak di telinga kanannya saat berbicara pada kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024). Tim kampanyenya mengatakan dia baik-baik saja setelah kejadian itu dan berharap bisa menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik, yang dimulai Senin (15/7/2024) di Milwaukee.
Menurut The Business Times, setelah penembakan tersebut, peluang Trump untuk menjadi presiden kembali meningkat, berdasarkan data dari PredictEye. Gambar Trump yang menantang, dengan kepalan tangan terangkat ke atas kepalanya, telinga kanannya berdarah, dan bendera Amerika berkibar di latar belakang, beredar luas di media sosial dan televisi setelah serangan itu.
Presiden Joe Biden mengaku senang Trump selamat dan mengutuk kekerasan tersebut.
Pasar kemungkinan akan merespons dengan volatilitas yang lebih tinggi dan pengulangan perdagangan seperti yang terjadi pada debat bulan lalu, yang dapat menguntungkan Trump. Dalam skenario ini, dolar AS menguat dan imbal hasil Treasury naik.
Bitcoin naik 2,7 persen menjadi $60,160.71 pada pukul 1:05 pagi waktu New York. Token kripto yang paling banyak diperdagangkan telah stabil dalam beberapa hari terakhir.