IHSG Ditutup Melemah di Tengah Penguatan Mayoritas Bursa Kawasan

iaminkuwait.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah dibandingkan sebagian besar pasar di kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 33,97 poin atau 0,47 persen pada 7.130,83. Sedangkan indeks LQ45 yang terdiri dari 45 saham unggulan turun 6,98 poin atau 0,75 persen menjadi 928,35 poin.

“Perekonomian regional Asia cenderung lebih tinggi, pasar keuangan bangkit dari tekanan konflik geopolitik, dengan para pelaku pasar memperhatikan tanda-tanda pemulihan ekonomi di Tiongkok dan surplus perdagangan Jepang,” ungkap Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam studinya pada tahun 2013. Batavia, Rabu (17/4/2024).

Dari luar negeri, Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok meningkat sebesar 1,6 persen pada kuartal pertama tahun 2024 hingga kuartal keempat (quarter), sehingga meningkat sebesar 5,3 persen secara year-on-year di awal tahun. Meskipun kendala lokal dan global semakin meningkat, kami yakin dan berharap target pertumbuhan PDB sekitar 5 persen (tahunan) dapat tercapai pada tahun ini.

Hal ini memberikan harapan bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok akan terus berlanjut, dan bank sentral Tiongkok berjanji akan meningkatkan kebijakannya pada tahun ini.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan Jepang melaporkan surplus perdagangan sebesar 366,467 miliar yen pada Maret 2024, dari defisit sebesar 750,854 miliar yen pada periode yang sama tahun lalu; Perdagangan ini subur selama tiga bulan pertama.

Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) survei Bank Indonesia (BI) Maret 2024 sebesar 123,8, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 123,1; Hal ini menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian rumah tangganya.

Sempat dibuka menguat, IHSG masih bertahan di teritori positif hingga akhir sesi perdagangan saham pertama. Pada sesi kedua, IHSG bergerak di zona merah hingga akhir bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada sebelas atau seluruh sektor yang terkoreksi, dipimpin oleh sektor bahan baku yang turun kurang dari 2,48 persen, disusul sektor teknologi dan transportasi, serta sektor logistik yang turun 2,42 persen dan 1,13 persen. masing-masing.

Saraf yang paling diperkuat adalah ATLA, PTPS, IOTF, FWCT dan MHKI. Sedangkan saham-saham yang paling banyak kehilangan nilainya adalah CGAS, ASLC, MBMA, BSML dan ARTO.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.498.845 kali transaksi dan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 20,29 miliar lembar saham senilai Rp 12,16 triliun. Sebanyak 208 saham menguat, 362 saham melemah, dan 215 saham menguat harga.

Di antara bursa saham regional Asia pada sore hari, indeks Nikkei kehilangan 509,39 poin atau 1,32 persen menjadi 37.961,80 poin, indeks Seng menguat 2,87 poin atau 0,02 persen menjadi 16.251,83 poin, indeks Shanghai kehilangan 64,30 poin atau 64,30 poin atau indeks Strait Times mawar. sebesar 2,14 persen menjadi 3.071,37 poin. Naik 9,92 poin atau 0,32 persen menjadi 3.154,68.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *