Langkah Konkret dari Karangasem dan Gombang di Gunungkidul Menuju NZE 2060

iaminkuwait.com, GUNUNG KIDUL – Parimin turut serta mendampingi beberapa jurnalis dan tim PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) mengunjungi lokasi pada Kamis (25/7/2024) siang hari. Patung tersebut berada di Desa Karangasem, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Seorang pria berkacamata bekerja sebagai kepala desa setempat. Ia memimpin rombongan dari Jakarta untuk melihat berbagai kegiatan di sana. Hal ini terkait dengan program PLN EPI “Desa Bertenaga Energi”. Dalam keterangan resmi salah satu subholding PT PLN (Persero), proyek tersebut merupakan aksi ekologis yang berbasis pada keterlibatan masyarakat dalam rangka penurunan emisi. Terutama di sisi hulu rantai pasok biomassa menuju net zero emisi (NZE) pada tahun 2060.

NZE pada tahun 2060 merupakan tujuan nasional yang juga diikuti secara global. Parimin dan masyarakat desanya ikut dalam perjalanan ini. Sebuah langkah sederhana dan konkrit akan berdampak besar.

Tentang apa ini Kabupaten Karangasem dan Gombang di Gunungkidul merupakan daerah percontohan desa berkelanjutan. Tanaman yang memiliki banyak kegunaan ditanam di kedua kawasan tersebut, antara lain gamal, gmelina, kaliandra merah, dan indigofera. Tipe terakhir mendominasi. Berasal dari indigofera dan dombanya, sebagai sumber produk biomassa. Kemudian daunnya dijadikan pakan ternak.

Menyusuri jalanan desanya, Parimin berbicara kepada media dan rombongan PLN EPI. Ia sesekali menyampaikan dukungan penuh kepada Sri Sultan Hamengkubowon. Pada awal tahun 2023, akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan seluruh pihak terkait.

“Iya, kita berharap semakin banyak lahan yang ditanami pohon-pohon yang lebih bermanfaat) karena Gunungkidul punya banyak lahan untuk Sultan, bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Kepala Desa Karangasem. .

Di Gunungkidul, aktivitas penambangan masih terlihat di kawasan karst. Menurut Parimin, dengan program seperti itu, pegawai bisa mengalihkan pekerjaannya. Jadi lebih fokus pada penghijauan lingkungan.

Sekretaris Jenderal PLN EPI Mamit Setiawan mengatakan, saat ini sudah ada 100.000 pohon yang ditanam di Karangasem dan Gombang. Kebanyakan dari mereka dikuasai oleh indigofera. Nanti pada November 2024 akan ditanam lagi 50.000 bibit.

Harapan kita tahun depan (produksi biomassa), tapi semuanya juga tergantung kondisi alam, kata Mamit.

Dia menjelaskan proses yang mempengaruhi jalur yang berbeda. Seluruh 50.000 tanaman dapat menghasilkan 300 ton biomassa. Hal ini tentu dapat bermanfaat bagi lingkungan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *