DPR Harap IPPP Dongkrak Perdagangan-Investasi dengan Negara Pasifik

iaminkuwait.com, JAKARTA – Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) kembali digelar di DPR RI di Jakarta. Sesi ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan negara-negara Pasifik.

IPPP merupakan Forum Parlemen Indonesia dengan Negara Kepulauan Pasifik yang diprakarsai oleh DPR RI. 2. Sidang IPPP akan dilaksanakan pada tanggal 24-26 Juli 2024.

Putu Supadma Rudana, Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, mengatakan parlemen selalu mendukung diplomasi prioritas pemerintah. Pada saat yang sama, menurutnya, parlemen terus melanjutkan diplomasi lini kedua guna menjaga hubungan baik dengan negara kepulauan Pasifik.

“Hal ini untuk membangun hubungan baik antara Indonesia dan negara-negara Pasifik. Parlemen ini berkomitmen mendukung dan membantu diplomasi jalur pertama pemerintah,” kata Putu di Jakarta, Kamis (25 Juli 2024).

Ke depan, menurutnya interaksi tersebut harus dipercepat dan ditingkatkan agar tidak hanya membahas permasalahan terkait kondisi dan tantangan saja, namun lebih produktif dalam meningkatkan koneksi dan mendukung pembangunan infrastruktur.

“Yang pada akhirnya membawa manfaat dan pertumbuhan antar negara sehingga masyarakat sejahtera,” ujarnya.

Ia memperkirakan forum pertemuan yang diikuti 13 negara, termasuk Indonesia dan wilayah Perancis ini, dapat membangun kembali persatuan dan hubungan baik antara Indonesia dan negara-negara kepulauan Pasifik.

“Bagaimana kita harus terus saling mendukung dan meningkatkan kerja sama di bidang investasi, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, perdagangan, transisi energi, pariwisata, dan pendidikan,” ujarnya.

2. Sidang IPPP dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya, Presiden menyatakan bahwa solusi bersama terhadap berbagai permasalahan di kawasan Asia-Pasifik dapat dicapai melalui kerja sama antar parlemen. Jokowi sangat menghargai Kemitraan Parlemen Indonesia-Pasifik sebagai inisiatif strategis untuk memperkuat kemitraan di Pasifik.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, sidang IPPP ini juga akan mencakup acara dialog dengan negara-negara keluarga Melanesia. “Ada delapan Ketua Parlemen dari 12 negara dan satu organisasi regional Melanesia Spearhead Group yang mengikuti pertemuan kedua IPPP,” kata Puan.

 

Forum yang merupakan inisiatif DPR RI ini dimaksudkan sebagai forum diplomasi yang melibatkan parlemen negara-negara kepulauan Pasifik yang selama ini belum banyak dikaji.

Menurut Puan, tujuan utama sidang IPPP adalah memperkuat diplomasi parlemen dalam membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang yang saling penting seperti kelautan, ekonomi biru, konektivitas, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *