Sulitnya Langkah Tim-Tim Unggulan di Awal Euro 2024, Kroasia di Ujung Tanduk

iaminkuwait.com, JAKARTA — Euro 2024 tidak bersahabat dengan sejumlah tim papan atas. Hasil yang tidak bersahabat atau positif jarang tercipta di awal kompetisi.

Siapa sangka finalis Piala Dunia 2022 Prancis hanya mampu mengalahkan Austria 1-0. Itupun Maximilian Weber mencetak satu-satunya gol melalui gol bunuh diri pada menit ke-38.

Patahnya hidung Kylian Mbappé pun turut menjadi korban kemenangan ini. Austria juga beberapa kali menciptakan situasi berbahaya di laga tersebut, namun sayangnya gagal.

Inggris hanya mampu mengalahkan Serbia 1-0 berkat gol babak pertama Jude Bellingham. Di babak kedua, The Three Lions terpaksa bertahan. Pelatih kepala timnas Inggris Gareth Southgate mengakui permasalahan yang dihadapi pasukannya.

“Mereka adalah tim yang kuat. Kami harus sedikit menderita dan saya pikir itu sangat baik bagi kami. Saya pikir sangat baik bagi kami untuk bertahan di kotak penalti seperti yang kami lakukan.

Portugal yang difavoritkan membutuhkan gol perpanjangan waktu untuk mengalahkan Republik Ceko. Sedangkan Belgia jatuh ke tangan Slovakia.

Kroasia mungkin menjadi tim yang paling bernafsu di Euro. Sempat menjuarai Piala Dunia 2018 dan peringkat ketiga Piala Dunia 2022, Kroasia malah tersingkir di babak penyisihan grup. Kroasia, yang tergabung di Grup B Neraka bersama Italia, Spanyol dan Albania, kalah dalam pertandingan pertama mereka. Spanyol mengalahkan Kroasia 3-0.

Peluang untuk naik sekaligus mendapat tempat di babak terbuka terbuka saat melawan Albania. Kemenangan berarti langkah besar menuju 16 besar. Siapa sangka, Kroasia tak mampu meraih kemenangan. Gol di masa tambahan waktu mengakhiri harapan untuk meraih tiga poin. Pada laga kedua Grup B, Kroasia bermain imbang 2-2 dengan Albania.

Pelatih Kroasia Zlatko Dalic yang awalnya percaya diri dan menuntut lebih banyak respek terhadap timnya, kini sudah tenang. Pasalnya Kroasia kini harus mengalahkan juara Italia di final 24 Juni mendatang.

“Ini balapan yang berbeda, cerita yang berbeda,” kata Dalic. “Kami tidak menyangka akan mengalami sejarah sulit dalam dua pertandingan.”

Apa pun…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *