iaminkuwait.com, MANCHESTER – Marcus Rashford sempat terlibat pertengkaran dengan salah satu suporter Manchester United jelang dimulainya laga Setan Merah melawan Newcastle di Liga Utama Inggris. Sang striker baru-baru ini kembali ke skuad untuk pertandingan di Old Trafford setelah absen dalam beberapa pertandingan sebelumnya karena cedera.
Pasukan Erik ten Hoag ingin lolos ke kompetisi Eropa setelah musim 2023/24 yang mengecewakan dan kekalahan melawan The Magpies akan sangat merusak tujuan tersebut. Klub masih memiliki satu pertandingan Liga lagi dan pertandingan final Piala FA melawan rival beratnya Manchester City untuk menyelesaikan musim ini.
Rashford belum dalam performa terbaiknya musim ini setelah mencapai performa terbaiknya pada 2023/2023, dengan mencetak 30 gol di semua kompetisi. Tampaknya ada kurangnya kepercayaan diri pada penyerang tersebut, dan beberapa masalah di luar lapangan menjadi berita utama sepanjang musim.
Beredar video online reaksi pemain internasional Inggris terhadap pendukung tuan rumah saat mereka melakukan pemanasan jelang laga Newcastle di Old Trafford, Kamis dini hari (16/5/2024) dini hari WIB. Tak jelas apa yang diucapkan, namun terdengar fans meneriakkan sesuatu kepada Rashford dan perhatian penyerang United itu tertuju pada mereka.
Dia memprotes dengan tatapan tidak senang dan terus bersikap hangat kepada rekan satu timnya. Video kejadian yang dipinjam dari Give Me Sport dapat dilihat di bawah:
Seorang pendukung United terdengar mencoba mendukung pemain tersebut di latar belakang: “Jangan dengarkan mereka Rashford” dan menyuruh penggemar lain untuk “tinggalkan dia sendiri”. Meskipun ada orang-orang yang suportif di luar sana, kritik yang terus-menerus ia terima dapat menghalanginya.
Ini bukan pertama kalinya Rashford menanggapi pelecehan di musim ini, pemain berusia 26 tahun itu baru-baru ini melalui media sosial meminta orang-orang berhenti mengirimkan pesan dan kritik kebencian terhadapnya. Jika hal ini terus berlanjut, kemungkinan besar pemain asal Inggris tersebut akan hengkang dari klub masa kecilnya.
Paris Saint-Germain sebelumnya telah dikaitkan dengan Rashford untuk menggantikan Kylian Mbappe yang telah pergi. Karena Man United tidak mungkin melakukan bisnis dengan rival langsungnya, maka hengkang dari Inggris adalah hasil yang paling mungkin terjadi jika ia memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Old Trafford.
Tingkat pengawasan yang dia hadapi selama beberapa tahun terakhir sangat besar dan berdampak negatif pada kinerjanya di lapangan. Ia berpeluang mewakili negaranya pada musim panas di Euro 2024, di mana ia berharap mendapat sambutan baik dari dukungan Inggris.
