PTPN Group Gandeng Bank Mandiri, Dorong Pembiayaan Fleksibel untuk Petani Tebu

iaminkuwait.com, JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara melalui anak usahanya PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang dimeriahkan dengan penandatanganan nota kesepahaman. perjanjian kerja sama di Surabaya pada Jumat (09/08/2024). Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan akan bekerja sama memberikan solusi keuangan terintegrasi untuk mendukung ekosistem SGN, khususnya bagi petani gula yang menjadi mitra utama.

Nantinya, Bank Mandiri akan memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat/Kredit Usaha Mikro (KUR/KUM) yang diperuntukkan khusus bagi petani tebu dengan sistem pembayaran hasil panen. Sistem ini memungkinkan petani mengelola arus kas mereka dengan lebih fleksibel.

“Dengan demikian, kewajiban pembayaran dapat disesuaikan dengan musim panen yang seringkali menjadi kendala dalam menjalankan usaha pertanian,” kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani dalam keterangan tertulisnya, Rabu. ) /8/2024).

Ghani mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu komitmen PTPN Group untuk meningkatkan kesejahteraan petani gula di Indonesia dengan memberikan mereka akses yang lebih luas terhadap peluang finansial yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka. Kemitraan ini diharapkan tidak hanya mendukung petani gula dalam jangka pendek, namun juga berkontribusi terhadap keberlanjutan industri gula nasional.

“Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan fleksibel, diharapkan petani tebu mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panennya.” “Hal ini akan meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendukung upaya swasembada gula di masa depan,” kata Ghani.

Sementara itu, Direktur Utama SGN Mahmudi mengatakan, program kerja sama dengan Bank Mandiri ini berbeda dengan program lainnya karena tidak hanya ditujukan untuk mengalokasikan modal usaha petani untuk biaya budidaya, pemupukan dan penebangan, pemuatan. transportasi (TMA) menutupi biaya. , itu juga digunakan untuk membeli tebu.

“Yang istimewa dari program ini selain untuk menunjang modal usaha petani tebu untuk biaya budidaya, pemupukan dan TMA juga mencakup biaya bibit tebu yang merupakan program baru dari Bank Mandiri,” jelas Mahmudi lebih lanjut. .

Khusus pupuk dan benih tebu, pihaknya bekerja sama dengan program MAKMUR PT Petrokimia menyediakan pupuk berkualitas sekaligus pusat benih tebu, termasuk Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI).

“Pupuk dan bibit disediakan dalam bentuk natura sehingga memudahkan petani mitra mendapatkan pupuk dan bibit tebu yang berkualitas,” ujarnya.

Budi Purwanto, Executive Vice President Corporate Banking VI Bank Mandiri, mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar Bank Mandiri untuk memperluas ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi layanan keuangan.

“Kami melihat sektor pertanian memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. “Melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti yang kami lakukan dengan SGN, kami berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan di mana petani memiliki akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai kebutuhan mereka,” kata Budi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *