iaminkuwait.com, JAKARTA – Aktor Surya Saputra berbagi pengalamannya memerankan tokoh Pras, ayah yang kasar dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Menurut Surya, karakter tersebut sangat menantang karena bertolak belakang dengan kepribadiannya.
“Pras ini bukan saya. Main fisik saja, telepon keluarga, apalagi perempuan, saya tidak bisa,” kata Surya dalam jumpa pers di XXI Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Meski demikian, Surya mengaku jatuh cinta dengan cerita yang diceritakan dalam film tersebut sehingga menerima tawaran untuk berakting di May I Just Once Kumenangis. Selain itu, Surya juga meyakini film ini bisa menjadi salah satu upaya melawan Toxic Maskulinity yang melekat di masyarakat.
Istilah maskulinitas beracun adalah tekanan budaya terhadap laki-laki untuk bertindak dan berperilaku dengan cara tertentu. Istilah ini umumnya diasosiasikan dengan nilai-nilai seorang laki-laki; misalnya laki-laki tidak boleh mengeluh, laki-laki harus menunjukkan kekuatan, kekuasaan dan menahan diri untuk tidak mengungkapkan emosi.
Seperti halnya tokoh Pras, kata Surya, pria seringkali menghadapi masalah sendirian dan enggan mengungkapkan perasaannya. Akibatnya, ketika beban menjadi terlalu berat, mereka akhirnya membawa masalah tersebut ke keluarganya.
“Pras ini memang punya masalah, tapi dia bantah sehingga akhirnya melampiaskan masalahnya ke keluarganya. Pesannya di sini, laki-laki boleh menangis dan mengutarakan masalahnya. . lemah sekali, biar tidak berakhir seperti Pras,” kata Surya.
Sekadar informasi, May Once Only Kumenangis mengikuti kisah Tari (Prilly Latuconsina) yang setelah kakak perempuannya meninggalkan rumah, harus berjuang sendirian untuk menyelamatkan ibunya (Dominique Sanda) dari ayahnya yang kejam (Surya Saputra). Tari yang banyak mengalami trauma sejak kecil, tak mampu lagi memikul beban tersebut. Dengan bantuan Baskara (Dikta Wicaksono), seorang pria berwatak lembut yang tergabung dalam kelompok pendukung yang sama, Tari akan berusaha mengatasi trauma tersebut.
Disutradarai oleh Reka Wijaya, film ini dibintangi oleh Widi Mulia Nina, Ummi Quary Ica, Kristo Immanuel Agoy, Gracia JKT48 Sarah dan Antonio Blanco Dimas. Ide cerita film May Once Only Kumenangis dikembangkan oleh Umay Shahab, Prilly Latuconsina dan Junisya Aurelita. Sedangkan skenarionya ditulis oleh Junisya Aurelita.
