iaminkuwait.com, JAKARTA — Meningkatnya pinjaman online (pinjol) disebabkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan uang cepat dan mudah. Jadi kacang pinus adalah jawabannya. Selain itu, sulitnya mendapatkan pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya.
Namun sayangnya, informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dipublikasikan pada akhir April 2024 menunjukkan bahwa profesi guru kerap terlilit utang.
Gunawan Witjaksono sebagai Rektor Bidang Cyberçıances 567, 60, 5 , 5 , 5 , 1 , 1 , 1 s , 1 , 1 , 1 1 1 Menurutnya, hal tersebut semakin menambah permasalahan bagi para guru. “Jumlah guru yang berprofesi ini yang terjebak utang sangat menyedihkan. Hal ini menambah beban guru,” kata Gunawan kepada pers, Kamis (16/5).
Lanjutnya, tumbuhnya pohon pinus diiringi dengan banyaknya permasalahan yang muncul di kalangan masyarakat. Seperti halnya banyak laporan tentang pemberian pinjaman yang tidak adil, suku bunga tinggi, dan metode pemulihan yang sulit.
“Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pihak berwenang dan masyarakat umum,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diberikan pemahaman mendalam tentang cara mengelola uang dan memahami risiko meminjam melalui Pinjol.
Cyber, yang merupakan Universitas Fintech Pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan AFTECH telah melakukan hal ini secara cepat dan rutin kepada masyarakat. Terutama pelajar dan mahasiswa.
“Kami berupaya mensosialisasikan informasi pengelolaan kekayaan kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.