Dampak Perang Dagang AS-Cina, Berkah bagi Kawasan Industri Terpadu Batang

iaminkuwait.com, Batang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau bus di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Jumat (26 Juli 2024) sore di Tangcheng. Turut hadir dalam acara peresmian kawasan industri seluas 4.300 hektar tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus. Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Tak hanya menghadiri peresmian, Jokowi juga akan meninjau beberapa pabrik KITB milik PT Samator Indo Gas Tbk, pabrik PT KCC Glass Indonesia, serta menerbitkan 16.000 pasang sepatu ala Hokka batch pertama yang akan diekspor ke Indonesia melalui PT. Yih Quan Alas Kaki Indonesia. Amerika Serikat (AS).

General Manager dan Sekretaris Perusahaan KITB Burhan Murtaki saat diwawancarai media, Kamis pekan lalu (25 Juli 2024) di KITB Batang, Jawa Tengah, mengatakan: “(Pembangunan KITB tahap pertama) akan selesai dalam waktu empat tahun dan akan diresmikan oleh KITB. Presiden”).

KITB diharapkan dapat menjadi alasan utama Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengoptimalkan peluang transfer investasi asing, dan menarik investor dalam dan luar negeri.

Melihat ke belakang, perang dagang Sino-AS pada tahun 2019 menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keberadaan KITB. Saat itu, Bank Dunia melaporkan ada 33 perusahaan yang menarik diri dari Tiongkok akibat perang dagang dengan Amerika Serikat, namun tidak satu pun dari perusahaan tersebut yang memilih Indonesia sebagai lokasi investasi.

Jokowi juga membentuk tim investasi untuk membuat proyek strategis nasional (PSN) seperti KITB untuk menyambut investasi asing langsung. Oleh karena itu, Batang dipilih sebagai lokasi Kawasan Industri Komprehensif (PSN) untuk pengembangan industri, ritel, dan komersial pada tahun 2020, dengan mengedepankan lingkungan investasi yang kompetitif serta mendapat dukungan dan kebijakan yang kuat dari pemerintah.

“Saya akan rutin mengunjungi Kota Batang karena besar dan menarik. Ini contoh yang baik bagi industri lain di luar Jawa,” kata Jokowi dalam situs resmi KITB.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun memberikan perhatian dan komitmen penuh terhadap pengembangan KITB. Erick menilai KITB merupakan terobosan baru dalam menarik investasi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Kita harus pastikan proyek-proyek strategis, bukan proyek korporasi, tapi proyek strategis yang perlu dikerjakan, misalnya di Batang, saya minta BUMN di Batang serius karena ini bagian dari terobosan kita, jadi sejalan dengan arahan Presiden. instruksinya, lowongan harus terus bermunculan,” kata Eric.

Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT Danareksa Agus Widjaja atau Awi mengatakan, pembangunan KITB seluas 4.300 hektare ini terbagi dalam tiga tahap. Proyek tahap pertama seluas 450 hektare ini telah selesai dibangun dan akan dibuka oleh Joko Widodo. di

Awi mengatakan, saat ini sudah ada 18 perusahaan dalam dan luar negeri yang menetap di KITB dan menjalankan berbagai jenis usaha. Awi mencontohkan pabrik KCC Glass di Korea Selatan yang memproduksi industri kaca, pabrik Wavin Orbia di Belanda yang memproduksi pipa, dan pabrik Yih Quan di Taiwan yang memproduksi industri sepatu serta pabrik lokal yang memproduksi. seperti Rumah Keramik dan Unipack Plasindo (yang bergerak di bidang industri bahan plastik PVC).

“Potensi masuknya PMA (penanaman modal asing) ke KITB masih besar dan tidak akan berhenti sampai di sini,” kata Awi. di

Avi mengatakan KITB merupakan kawasan industri dengan fasilitas lengkap karena terhubung dengan jalan tol, kereta api, dan terminal. Awi mengatakan selain itu, KITB juga menyediakan fasilitas mumpuni di kawasannya mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) hingga Network Operations Center (NOC).

Jadi rata-rata KITB itu penyewa PMA dan KITB punya PSN yang bisa memindahkan PMA dari luar negeri ke Indonesia. Misalnya sepatu Hoka dan Converse besok juga akan dirilis ke AS, kata Awi. di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *