iaminkuwait.com, Jakarta – Jason Holton, pria paling kulit putih di Inggris, meninggal karena beberapa organ di tubuhnya berhenti bekerja atau rusak. Ironisnya, pria berbobot 317 kg ini meninggal sekitar seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-34.
Ibu Holton, Leisa, mengungkapkan Holton sempat dilarikan ke rumah sakit saat kondisinya semakin memburuk. Dibutuhkan enam petugas pemadam kebakaran untuk mengangkut Holton ke Rumah Sakit Royal Surrey County.
Saat mendapat perawatan di rumah sakit, tim dokter mengatakan organ tubuh Holton mulai melemah atau berhenti bekerja. Ginjal Holton adalah organ pertama yang berhenti bekerja.
Kondisi Jason (Holton) mulai memburuk dalam waktu singkat, kata Leisa seperti dilansir Independent, Senin (5 Juni 2024).
Holton dinyatakan meninggal pada Sabtu (4/5/2024), setelah tim dokter tidak mampu mencegah kerusakan beberapa organ. Berdasarkan laporan, Holton dinyatakan meninggal karena kegagalan organ dan obesitas.
Sekitar setahun sebelum kematiannya, Holton mengungkapkan keinginannya untuk melakukan perubahan. Saat itu, Holton merasa hidupnya akan segera berakhir jika tidak melakukan sesuatu. “Saya pikir waktu hampir habis bagi saya secara umum,” kata Holton tahun lalu dalam sebuah wawancara dengan TalkTV. Sekarang saya berusia 34 tahun. Saya tahu saya harus mencoba melakukan sesuatu.”
Sepanjang hidupnya, kesehatan Holton berulang kali memburuk. Misalnya saja pada tahun 2020, Holton kehilangan kesadaran dan harus diterbangkan ke rumah sakit. Saat itu, ada sekitar 30 petugas pemadam kebakaran yang membantu Holton.
“Itu adalah saat yang paling menghancurkan dalam hidup saya,” Holton menjelaskan.
Obesitas yang dialami Holton tampaknya dimulai saat ia masih remaja. Saat itu, Holton sangat sedih karena ayahnya telah meninggal dunia.
Kesedihan yang luar biasa ini membuat Holton tergila-gila dengan pesta makan. Kebiasaan makan berlebihan ini berlanjut hingga Holton mampu mengonsumsi 10 ribu kalori sehari.
Holton pun bercerita tentang pengalamannya menonton film The Whale. Film yang dibintangi Brendan Fraser ini bercerita tentang kehidupan seorang pria gemuk bernama Charlie yang mobilitasnya terhambat karena kelebihan berat badan.
Menurut Holton, film tersebut terasa seperti film horor baginya. Oleh karena itu, dia tidak dapat menonton film tersebut sampai akhir.
“Aku bilang pada ibuku aku tidak ingin menonton film itu. Saya mematikan TV dan mulai menangis. Saya menangisi film itu sampai saya tertidur. Saya merasa sangat sedih karena menurut saya saya adalah orang yang paling gemuk. pria di Inggris, dan itulah yang membuat orang-orang mengingat saya,” kata Holton.
