Bagian dari Pemulihan Usaha, Wika Bersiap Lakukan Pembayaran Obligasi dan Sukuk

iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bersiap menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 Seri A senilai Rp571 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II Mudrababa Tahap I Tahun 2021 Seri A senilai Rp325 miliar. Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan pada tanggal 8 September 2024.

Di Jakarta, Kamis (22/8/2024), Sekretaris Perusahaan WICA Mahendra Vijay mengatakan, hasil dari langkah perubahan yang dilakukan perusahaan cukup meyakinkan.

Mahendra mengatakan untuk mempercepat pemulihan dan memperkuat fundamental WIKA untuk melanjutkan bisnis yang berkelanjutan.

Sejauh ini perseroan terus melakukan pembayaran bunga tepat waktu kepada pemegang obligasi dan sukuk, lanjutnya

“Terakhir, perseroan melakukan pembayaran bunga obligasi dan sukuk PUB tahap I tahun 2021 senilai Rp42,8 miliar,” kata Mahendra.

Sebelumnya, Wicca menduduki peringkat ke-203 dalam 500 perusahaan terbaik Asia Tenggara versi Fortune Global Business, dan perusahaan dengan pendapatan tertinggi dari 100 perusahaan menduduki peringkat ke-51 menurut Fortune Indonesia.

Kriteria penilaian Fortune Indonesia 100 didasarkan pada kinerja keuangan, inovasi, dan dampak perusahaan terhadap perekonomian nasional, di mana perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 22,53 triliun pada tahun 2023, meningkat 4,9 persen year-on-year. ke posisi yang sama pada tahun 2022

Direktur Utama WICA Agung Budi Waskito mengatakan masuknya perseroan ke dalam Fortune Indonesia 100 tidak hanya mencerminkan kinerja perseroan, namun juga kuatnya dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap inisiatif transformasi yang dilakukan perseroan.

“Kami bangga dan berterima kasih atas penghargaan tersebut. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim Wicca dan merupakan bukti rasa terima kasih para pemangku kepentingan kami,” ujarnya.

“Hal ini akan mendorong perusahaan untuk fokus pada fase transisi, restrukturisasi keuangan, serta penguatan fundamental dan tata kelola perusahaan untuk menjamin keberlangsungan bisnis dan pertumbuhan berkelanjutan di masa depan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *