iaminkuwait.com, MANCHESTER – Mantan bek tengah Manchester United Nemanj Vidic didaulat menyebutkan pemain terbaik Liga Inggris saat ini. Ini tentu saja merupakan subjektivitas pemikirannya.
Pilihan Vidic jatuh pada Mickey van de Ven. Ini adalah pemain Tottenham Hotspur. Van de Ven baru berusia 23 tahun dan sudah menjadi andalan Spurs.
“Dia cepat, kuat, bagus di udara, dan bisa berkembang,” kata sosok yang juga mengenakan seragam Inter Milan itu seperti dikutip dailymail.co.uk, Minggu (12/5/2024).
Dia kemudian menyentuh dua pencetak gol Arsenal. Ada William Lintasa dan Gabriel Magalhaes. Vidic mengapresiasi penampilan Lintas dan Magalhaes dan ingin timnya meraih kemenangan tanpa kebobolan.
“Saya suka mentalitas yang mereka tunjukkan. Itu penting. Arsenal belum kebobolan banyak gol musim ini dan ketika mereka mencoba melawan (Manchester) City dan tidak kebobolan. Itu yang dikatakan Arsenal sebagai sebuah tim,” pria berusia 42 tahun itu dikatakan. sebuah kandang tua.
Vidic tidak mencantumkan nama Virgil van Dijk. Hal ini dapat dimengerti. Alasannya, setiap orang bebas mengutarakan pendapatnya.
Namun fakta menunjukkan bahwa van Dijk merupakan salah satu bek tengah kelas dunia. Seseorang yang terampil lebih dari sekedar tingkat teknis. Bintang Liverpool itu juga kuat secara mental.
Yang jelas, Van Dijk menyandang status kapten di semua tim yang ia bela saat ini. Pertama dalam alfabet Belanda. Setelah itu, warnanya merah.
“Van Dijk termasuk pemain terbaik Liga Premier Inggris musim ini,” tambah laporan dari daiymail.co.uk.
Vidic merupakan salah satu kiper kelas atas di Liga Inggris. Dia membantu Man United memenangkan lima gelar liga. Dia bermain total sembilan musim di Setan Merah.
Selama periode tersebut, ia mengikuti 300 pertandingan di berbagai kompetisi dan mencetak 21 gol. Ia pun mengantarkan MU meraih kesuksesan di Eropa. Bersama rekan-rekannya, ia meraih trofi Liga Champions pada 2007/2008. pada musim dalam setahun.
Vidic menjalin kemitraan yang solid dengan Rio Ferdinand di Old Trafford. Pada 29 Januari 2016, ia memutuskan untuk gantung sepatu dan mengucapkan selamat tinggal kepada Inter Milan.
